Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "sirih naik junjungan patah" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sirih naik junjungan patah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sirih naik junjungan patah.

definisi sirih naik junjungan patah

sirih naik junjungan patah= [pb] baru hendak naik derajat kehidupannya sudah mendapat kesusahan

Lebih lanjut mengenai sirih naik junjungan patah
Contoh kalimat untuk "sirih naik junjungan patah"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sirih naik junjungan patah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sirih naik junjungan patah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai sirih naik junjungan patah

sirih naik junjungan patah terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

baru

ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus

derajat

de.ra.jat [n] (1) tingkatan; martabat; pangkat: naik (turun) --; (2) ark gelar yg diberikan oleh perguruan tinggi (universitas) kpd mahasiswa yg telah lulus dl ujian yg diharuskan: ia telah mencapai -- sarjana di Institut Tekonologi Bandung [n] (1) Mat satuan ukuran sudut, satu derajat (ditulis 1o) sama dng 1/90 besar sudut siku-siku; satuan ukuran 1/90 bagian dr sudut siku tegak lurus (90o); (2) Geo satuan ukuran panjang dan lebar; (3) Fis satuan ukuran suhu: panasnya 40 -- Celsius (40oC); (4) bagian yg sama dr skala (pengukur suhu dsb)

junjungan

jun.jung.an [n] (1) sesuatu yg dijunjung; (2) yg dimuliakan: selawat dan salam kita kirimkan kpd ~ kita Nabi Muhammad saw.; (3) suami: kalau anak gadisnya sudah dewasa sudah patut dicarikan ~ nya

sirih

si.rih [n] (1) tumbuhan merambat di pohon lain, daunnya berasa agak pedas, biasa dikunyah bersama dng pinang, kapur, gambir sbg makanan yg mencandu, penguat gigi, dsb; Piper betle; (2) daun sirih: makan -- , mengunyah sirih selengkapnya

hendak

hen.dak [adv] mau; akan; bermaksud akan: pamannya -- pergi jauh; ia -- mengadakan pesta perpisahan

kesusahan

ke.su.sah.an [v] menderita susah; (2) n kesedihan; kesukaran; kesulitan; kemiskinan: musibah yg berturut-turut menye-babkan -- yg berkepanjangan

mendapat

men.da.pat [v] (1) beroleh; memperoleh: juara pertama ~ medali emas; dl setahun perusahaan itu ~ laba lima puluh juta rupiah; (2) menerima: ia ~ kabar buruk kemarin; (3) menemukan; memperoleh: penjelajah hutan ~ harta karun dl gua; (4) mengalami; memperoleh: berkali-kali ia ~ kesulitan; (5) menerima; dikenai: ia ~ hukuman yg setimpal dng kesalahannya

naik

na.ik [v] (1) bergerak ke atas atau ke tempat yg lebih tinggi: anaknya segera -- ke tempat tidur; layang-layangku tidak dapat --; (2) timbul (tt matahari): matahari --; (3) mendaki; menanjak; memanjat: olahraga -- gunung; jalan ini -- terus; -- pohon jambu; (4) masuk rumah (melalui tangga); masuk ke kendaraan (angkutan, tumpangan, dsb): "silakan -- !", dng ramah sopir mempersilakan penumpangnya; (5) mengendarai; menunggang; menumpang (kapal, pesawat, dsb): ia tidak -- sepeda; -- unta; -- pesawat terbang; (6) bertambah tinggi (mahal, besar, banyak, dsb); meningkat: harga barang-barang terus --; gaji pegawai belum juga --; hasil padi tahun ini -- dibandingkan dng hasil tahun lalu; pangkatnya -- setingkat; (7) menjadi: tidak ada seorang pun yg mau -- saksi; (8) pergi ke: -- darat

patah

pa.tah [a] (1) putus tt barang yg keras atau kaku (biasanya tidak sampai bercerai atau lepas sama sekali): dahan itu -- terkulai; (2) ki terhenti, tidak dapat berlanjut lagi [n] penggolong bilangan kata: dua -- kata

sudah

su.dah [adv] (1) telah jadi; telah sedia; selesai: setelah -- , kirimkan lekas-lekas baju itu
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "sirih naik junjungan patah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).