Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "sikejut" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase sikejut menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata sikejut.

definisi sikejut

sikejut= si.ke.jut [Lihat {semalu}]

Lebih lanjut mengenai sikejut
Contoh kalimat untuk "sikejut"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "sikejut" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata sikejut untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai sikejut

sikejut terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

daun

[n] patera;

putri

[n] 1) puti; 2) bikir, cewek ([cak]), dara, dayang, gadis, kuntum ([ki]), perawan; 3) anak, ananda, darah daging; [ant] putra

sikejut

[n] daun hidup, kejut-kejut, putri malu, rebah bangun, semalu, simalu

rebah

[v] jatuh, luntur, rampak, roboh, runtuh, tumbang vertikal; [ant] berdiri, tegak

daun hidup

kejut-kejut, putri malu, rebah bangun, semalu, sikejut, simalu;

putri malu

[n] daun hidup, kejut-kejut, rebah bangun, semalu, sikejut

daun jendela

pintu jendela;

daun kelapa muda

busung, janur;

daun mahkota

petal;

daun muda

1) pucuk, pupus; 2) perempuan muda ([ki])
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "sikejut" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).