Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pinggan tak retak nasi tak dingin" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pinggan tak retak nasi tak dingin menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pinggan tak retak nasi tak dingin.

definisi pinggan tak retak nasi tak dingin

pinggan tak retak nasi tak dingin= [pb] cermat dl melakukan suatu pekerjaan

Lebih lanjut mengenai pinggan tak retak nasi tak dingin
Contoh kalimat untuk "pinggan tak retak nasi tak dingin"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pinggan tak retak nasi tak dingin" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pinggan tak retak nasi tak dingin untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pinggan tak retak nasi tak dingin

pinggan tak retak nasi tak dingin terdiri dari 6 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

cermat

cer.mat [a] (1) penuh minat (perhatian); saksama; teliti: ia mengerjakan soal-soal hitungan dng --; (2) berhati-hati dl memakai uang dsb; hemat: ia seorang wanita yg -- sehingga tidak ada uangnya yg terhambur begitu saja

melakukan

me.la.ku.kan [v] (1) mengerjakan (menjalankan dsb): ia gugur dl ~ tugasnya; (2) mengadakan (suatu perbuatan, tindakan, dsb): ~ pendaratan darurat; ~ demonstrasi; (3) melaksanakan; mempraktikkan; menunaikan: Pemerintah akan ~ tindakan tegas thd setiap penyelewengan yg terjadi; (4) melazimkan (kebiasaan, cara, dsb): kepala sekolah bermaksud ~ "Senam Pagi Indonesia" di sekolahnya; (5) menjadikan (membuat dsb) berlaku; menjadikan laku: ~ uang palsu adalah perbuatan yg melanggar hukum; (6) berbuat sesuatu thd (suatu hal, orang, dsb): ia ~ anak yatim itu sbg anaknya sendiri; (7) mengabulkan (permintaan, doa, dsb); meluluskan: orang tuanya selalu ~ permintaan anak itu

pekerjaan

pe.ker.ja.an [n] (1) barang apa yg dilakukan (diperbuat, dikerjakan, dsb); tugas kewajiban; hasil bekerja; perbuatan: begitulah ~ nya sehari-hari, memelihara tanaman dan menata taman; (2) pencaharian; yg dijadikan pokok penghidupan; sesuatu yg dilakukan untuk mendapat nafkah: ia sedang berusaha mencari ~; (3) hal bekerjanya sesuatu: berkat ~ mesin baru, hasilnya sangat memuaskan

retak

re.tak [a] (1) tampak bergaris pd barang keras (spt piring, batu) yg menandakan akan pecah): piring ini sudah --; (2) kl cacat; cela: buku ini masih banyak -- nya; (3) berselisih; tak akrab lagi; sudah tidak utuh (bersatu) lagi: ditegaskan bahwa tidak ada -- sedikit jua di antara mereka

suatu

su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari

dingin

di.ngin [a] (1) bersuhu rendah apabila dibandingkan dng suhu tubuh manusia; tidak panas; sejuk: udara terasa -- malam ini; (2) ki tawar (tt rasa makanan dsb); (3) ki tidak ramah; kaku (tt suasana dsb)

nasi

na.si [n] (1) beras yg sudah dimasak (dng cara ditanak atau dikukus): ia tidak mau makan --; (2) ki rezeki: mencari -- di negeri orang; mencari sesuap --

pinggan

ping.gan [n] piring makan yg besar

tak

[adv] tidak: -- kenal maka -- sayang [n] tiruan bunyi tempurung diadu [n] jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran

dl rumah membuat rumah

[pb] mencari keuntungan untuk diri sendiri ketika bekerja pd orang lain
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pinggan tak retak nasi tak dingin" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).