Kamus ini menjelaskan arti kata/frase petak serong menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata petak serong.
petak serong= medan yg membentang di sepanjang poros serong, yg kanan-kirinya dibatasi oleh dua garis khayal yg letaknya relatif sejajar dng poros serong
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "petak serong" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata petak serong untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai petak serong
petak serong terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
dua |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 2 (Arab) atau II (Romawi); (2) urutan ke-2 sesudah pertama dan sebelum ke-3; (3) jumlah bilangan 1 ditambah 1 [v] men.dua v berlari menderap: kuda itu ~ |
garis |
ga.ris [n] (1) parut bekas digaruk dsb; garit; gores: sampai sekarang masih tampak -- pd kulitnya; (2) coretan panjang (lurus, bengkok, atau lengkung); setrip: huruf Latin dituliskan di atas --; (3) ketentuan (nasib, takdir, dsb); batas ; (4) Olr tanda berupa coretan panjang di tanah dsb sbg batas dsb: bola sudah melewati -- masuk ke daerah penjaga gawang; (5) Mat deretan titik-titik yg saling berhubungan: ia menarik -- dr titik A ke titik B; (6) ki aturan: di luar --; (7) ki kubu atau daerah pertahanan (yg dikuasai): -- pertahanan musuh diserang habis-habisan; (8) Mat himpunan titik-titik pd bidang atau dl ruang sehingga apabila letak dua unsurnya diketahui, letak semua unsurnya tertentu dng pasti lihat pitis |
khayal |
kha.yal [n] (1) lukisan (gambar) dl angan-angan; fantasi: apa yg diceritakan itu -- belaka; (2) yg diangan-angankan spt benar-benar ada: cerita -- |
medan |
me.dan [n] (1) tanah lapang; tempat yg luas (untuk berpacu kuda dsb); alun-alun; (2) ki lingkungan; ruang lingkup: -- juang tentara mencakupi pula -- pembangunan; (3) lokasi; daerah: untuk mencapai tempat pesawat jatuh amat sulit krn berada di hutan lebat dan -- nya menanjak; (4) Geo batas sentuhan antara dua massa udara yg berbeda keadaannya; (5) Fis ruang yg mengandung pengaruh gaya, msl medan magnet, medan listrik |
membentang |
mem.ben.tang [v] tampak terhampar; terbuka luas: sepanjang jalan tampak sawah - |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
petak |
pe.tak [n] (1) bagian ruang yg bersekat; kotak: ruang perahu itu ada delapan --; (2) bilik kamar; kamar kecil: rumahnya disekat-sekat menjadi lima --; (3) piring (sebidang sawah yg dibatasi oleh pematang): sawahnya sepuluh --; (4) bedeng (persemaian yg akan ditanami): tanah ladang itu dijadikan beberapa -- [Jw n] (1) belang pd kepala; (2) belang putih pd dahi kuda: kuda -- , kuda yg berdahi belang putih [Jk n] -- kadal permainan anak-anak dng bilah bambu |
poros |
po.ros [n] (1) sumbu (gandar) roda dsb; (2) ujung puncak (tt tombak, tiang, kerucut, dsb); (3) Olr pemain sepak bola yg di tengah-tengah antara gelandang kanan dan gelandang kiri; gelandang tengah; poros halang |
relatif |
re.la.tif [a] tidak mutlak; nisbi: produksi dl negeri dijual dng harga -- murah |
Jika informasi mengenai "petak serong" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).