Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pernak-pernik menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pernak-pernik.
pernak-pernik= per.nak-per.nik [n] (1) banyak pernik; (2) alat (barang, benda, dsb) yg bentuknya kecil-kecil
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pernak-pernik" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pernak-pernik untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pernak-pernik
pernak-pernik terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
aneka |
1) [num] banyak, berbagai macam, berjenis-jenis, bermacam-macam; 2) [a] serbaserbi, varia; [ant] tunggal |
pernak-pernik |
1) [a] aneka macam, aneka ragam, pancaragam, rupa-rupa, warna-warni; 2) [n] remeh temeh, tetek bengek |
tetek |
[n] buah dada, payudara, susu; |
aneka ragam |
[a] aneka jenis, aneka macam, pancaragam, pernak-pernik, rupa-rupa, serba-serbi, warna-warni; |
tetek bengek |
[n] remeh-cemeh, remeh-temeh |
beraneka |
[a] beragam, berbagai, berjenis-jenis, bermacam-macam, pelbagai; |
beraneka ragam |
[a] beragam, beraneka macam, beraneka rupa, berbagai macam, berbagai ragam, berbagai rupa, berjenis-jenis, berlain-lainan, bermacam-macam, bermacam ragam, bermacam rupa, bervariasi, bineka, heterogen, majemuk, plural, puspa-warna; |
keanekaan |
[n] kepelbagaian, keragaman [ant] ketunggalan |
keanekaragaman |
[n] diversitas, heterogenitas, keberbagaian, kebinekaan, kemajemukan, keragaman, pluralitas, variabilitas; |
penganekaragaman |
[n] diversifikasi; |
Jika informasi mengenai "pernak-pernik" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).