Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "perang kolonial" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase perang kolonial menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata perang kolonial.

definisi perang kolonial

perang kolonial= perang yg bertujuan menaklukkan bangsa lain untuk dijajah

Lebih lanjut mengenai perang kolonial
Contoh kalimat untuk "perang kolonial"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "perang kolonial" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata perang kolonial untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai perang kolonial

perang kolonial terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bangsa

bang.sa [n] (1) kelompok masyarakat yg bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri: -- India; -- Indonesia; -- Mesir; (2) golongan manusia, binatang, atau tumbuhan yg mempunyai asal-usul dan sifat khas yg sama; (3) macam; jenis: tersedia segala makanan -- kue-kue dan minuman; (4) kedudukan (keturunan) mulia (luhur): bahasa menunjukkan --; (5) ark jenis kelamin: lajur pertama diisi dng nama, yg kedua dng -- , yg ketiga umur; (6) Antr kumpulan manusia yg biasanya terikat krn kesatuan bahasa dan kebudayaan dl arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi; (7) Bio klasifikasi dl biologi, sesudah kelas dan sebelum suku; ordo

bertujuan

ber.tu.ju.an [v] (1) berhaluan; mempunyai tujuan; ada yg dituju (dimaksudkan dsb); (2) memakai tujuan (objek): kata kerja ~ , kata kerja yg berpelengkap penderita (transitif)

perang

pe.rang [n] (1) permusuhan antara dua negara (bangsa, agama, suku, dsb): kedua negara itu dl keadaan --; (2) pertempuran besar bersenjata antara dua pasukan atau lebih (tentara, laskar, pemberontak, dsb): tidak lama kemudian kedua pasukan itu sudah terlibat dl -- sengit; (3) perkelahian; konflik: -- batu; (4) cara mengungkapkan permusuhan: -- ideologi

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)

kolonial

ko.lo.ni.al [a] berhubungan dng sifat jajahan: pemerintah -- mendirikan benteng dan menguasai jalur pelayaran di kepulauan itu

lain

la.in [a] (1) asing, beda, tidak sama (halnya, rupanya, dsb): ia tidak mau mengindahkan pendapat orang --; (2) kecuali; tidak termasuk (dl hitungan, golongan, dsb): harga Rp5.000,00, -- ongkos kirim; (3) berselisih; berbeda: mangga golek -- rasanya dng mangga gadung

menaklukkan

me.nak.luk.kan [v] menundukkan; mengalahkan: ~ musuh; ~ nafsu

bangsawan dalam

bangsawan yg tinggal di lingkungan istana raja

lain bengkak

lain bengkak, lain me.na.nah [pb] lain orang yg bersalah, lain pula orang yg menerima hukuman

lain yg diagak lain yg kena

lain yg di.a.gak lain yg kena [pb] yg dimaksudkan berlainan dng yg didapat
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "perang kolonial" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).