Kamus ini menjelaskan arti kata/frase penggentaran menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata penggentaran.
penggentaran= peng.gen.tar.an [n] (1) proses, cara, perbuatan (hal dsb) menggentarkan; (2) perusuhan; pengacauan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "penggentaran" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata penggentaran untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai penggentaran
penggentaran terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
penggentaran |
peng.gen.tar.an [n] (1) proses, cara, perbuatan (hal dsb) menggentarkan; (2) perusuhan; pengacauan |
pengacauan |
pe.nga.cau.an [n] proses, cara, perbuatan mengacau atau mengacaukan |
perbuatan |
per.bu.at.an [n] (1) sesuatu yg diperbuat (dilakukan); tindakan: kita harus menghindar dr -- tercela; (2) kelakuan; tingkah laku: -nya tidak sesuai dng perkataannya |
angin temberang buritan (haluan) |
angin sorong dr buritan (haluan) |
bekas luka (kudis dsb) |
parut pd kulit akibat luka (kudis dsb) |
keladak minyak (kopi dsb) |
ampas minyak (kopi dsb) yg mengendap |
malam Minggu (Senin dsb) |
malam hari menjelang hari Minggu (Senin dsb) |
simpang tiga (empat dsb) |
persimpangan tiga (empat dsb) jalan |
hukum perbuatan |
keseluruhan peraturan hukum mengenai hubungan kerja yg mengakibatkan seseorang secara pribadi ditempatkan di bawah pimpinan orang lain dan mengenai keadaan penghidupan yg langsung bersangkut-paut dng hubungan kerja itu |
uar rumah (tenda dsb); di lapangan terbuka: pramuka itu tidur beratapkan langit |
[ki] di muka bumi |
Jika informasi mengenai "penggentaran" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).