Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pengembunan bertingkat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pengembunan bertingkat.
pengembunan bertingkat= peng.em.bun.an bertingkat [Kim] metode pemisahan campuran gas dng jalan menurunkan suhu atau menaikkan tekanan sehingga salah satu dr campuran gas itu mengembun (menjadi titik-titik air)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pengembunan bertingkat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pengembunan bertingkat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai pengembunan bertingkat
pengembunan bertingkat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
pengembunan |
peng.em.bun.an [n] (1) proses, cara, perbuatan mengembunkan; (2) Kim perubahan dr keadaan gas ke keadaan cair |
bertingkat |
ber.ting.kat [v] (1) memakai tingkat; berlenggek: gedung ~; di tanah yg sempit sebaiknya didirikan bangunan yg ~; (2) berpangkat-pangkat; berjenjang; merupakan tingkatan (naik-naik): kedudukan para pengawal diatur ~; harganya ~ dr Rp200.000,00 sampai Rp500.000,00; (3) naik setingkat demi setingkat; bertambah tinggi (sukar dsb) sedikit demi sedikit: pelajaran hendaknya dibuat ~ kesukarannya |
campuran |
cam.pur.an [n] (1) sesuatu yg tercampur; (2) sesuatu yg dicampurkan atau untuk mencampurkan; (3) gabungan; kombinasi; (4) tidak asli; (5) peranakan (bukan keturunan asli) |
gas |
[n] (1) zat ringan yg sifatnya spt udara (dl suhu biasa tidak menjadi cair); (2) uap dr bensin (bensol dsb); (3) Fis tingkat wujud zat yg molekul-molekulnya bergerak bebas sehingga seluruh massa cenderung mengembang dan menempati seluruh volume wadahnya; gas lamban; gas mulia |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
jalan |
ja.lan [n] tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dsb): mobil kami melewati -- yg sempit dan berbelok-belok; (2) n perlintasan (dr suatu tempat ke tempat lain): -- ke Bandung lewat Puncak selalu macet; (3) n yg dilalui atau dipakai untuk keluar masuk: -- masuk ke Tugu Monumen Nasional melalui lorong di bawah tanah; (4) n lintasan; orbit (tt benda di ruang angkasa): satelit itu berputar mengelilingi bumi melalui -- nya; (5) n gerak maju atau mundur (tt kendaraan): mobil itu sangat laju -- nya; (6) n putaran jarum: arloji itu kurang baik -- nya; (7) n perkembangan atau berlangsungnya (tt perundingan, rapat, cerita, dsb) dr awal sampai akhir: -- ceritanya kurang lancar; (8) n cara (akal, syarat, ikhtiar, dsb) untuk melakukan (mengerjakan, mencapai, mencari) sesuatu: rasanya tidak ada -- lain, kita harus segera mengambil keputusan; (9) n kesempatan (untuk mengerjakan sesuatu): tidak perlu khawatir, -- masih terbuka untuk Anda; (10) n lantaran; perantara (yg menjadi alat atau jalan penghubung): segala itu sudah ditakdirkan Tuhan, kejadian itu hanya sbg --; (11) v cak berjalan: kita tidak boleh -- di atas rumput taman; (12) v melangkahkan kaki: sekali -- , dua tiga maksud tercapai; (13) n kelangsungan hidup (tt organisasi, perkumpulan, dsb): dng begini, -- nya organisasi lebih susah; (14) a dapat dipahami; benar: kalimatnya sudah -- |
mengembun |
meng.em.bun [v] (1) menjadi embun; menjadi titik-titik air (tt uap): lama-kelamaan udara yg lembap itu ~; (2) menyerupai embun; menjadi spt embun |
menurunkan |
me.nu.run.kan [v] (1) membawa (menjadikan) turun, spt menarik turun, mengerek ke bawah, membongkar muatan, dsb: ~ bendera; ~ sauh; ~ barang dr kapal; ~ pasukan payung; (2) merendahkan (derajat, kedudukan, dsb); memerosotkan atau mengurangkan (harga, nilai, dsb) menyurutkan (menyusutkan); memakzulkan (raja): ~ derajat (pangkat, gengsi); ~ harga (pajak, ongkos, biaya); (3) memperanakkan; meninggalkan (warisan, pusaka, dsb) kpd; memindahkan kpd (anak, cucu, dsb): lurah itu ~ jabatannya kpd anaknya; (4) menggembalakan: ~ lembu; (5) menyampaikan wahyu (sabda, ajaran, dsb): Allah ~ wahyu kpd Nabi Muhammad saw.; (6) memilih untuk ikut bermain (bertandang dsb); menyertakan; mengikutkan: Persija ~ pemain-pemain terbaik; (7) Ling membentuk (kata dsb) jadian (spt dng awalan, akhiran, atau sisipan): kata 'makan' dng akhiran '-an' ~ kata 'makanan' |
metode |
me.to.de [n] (1) cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dng yg dikehendaki; cara kerja yg bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yg ditentukan; (2) Ling sikap sekelompok sarjana thd bahasa atau linguistik, msl metode preskriptif, dan komparatif; (3) prinsip dan praktik pengajaran bahasa, msl metode langsung dan metode terjemahan |
pemisahan |
pe.mi.sah.an [n] (1) proses, cara, perbuatan memisah atau memisahkan; pemecahan (pembelahan dsb); (2) pembedaan: krn tidak ada ~ antara tamu wanita dan tamu pria, kami bebas memilih tempat duduk |
Jika informasi mengenai "pengembunan bertingkat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).