Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "penegang 1" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase penegang 1 menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata penegang 1.

definisi penegang 1

penegang 1= pe.ne.gang 1 [n] alat untuk menegangkan; (2) a orang yg mudah atau cepat menjadi tegang (khawatir, takut, dsb)

Lebih lanjut mengenai penegang 1
Contoh kalimat untuk "penegang 1"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "penegang 1" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata penegang 1 untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai penegang 1

penegang 1 terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

A

[n] (1) huruf pertama abjad Indonesia; (2) nama huruf a; (3) penanda pertama dl urutan (mutu, nilai, dsb)

alat

[n] (1) benda yg dipakai untuk mengerjakan sesuatu: perkakas; perabot(an): -- pertanian; -- tukang kayu; (2) yg dipakai untuk mencapai maksud: pelaksanaan keluarga berencana adalah -- untuk menurunkan angka kelahiran dan menaikkan taraf hidup rakyat; (3) ki orang yg dipakai untuk mencapai suatu maksud: mereka itu hanya dipakai sbg -- untuk melemahkan semangat rakyat; (4) bagian tubuh (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) yg menjalankan fungsi sesuatu: -- pencium ; -- perasa; (5) yg dipakai untuk menjalankan kekuasaan negara (spt polisi, tentara): -- negara; (6) perlengkapan: -- kebesaran untuk upacara raja-raja, spt mahkota, tongkat, payung, pedang, tunggul, bendera, dan umbul-umbul; (7) Antr benda budaya yg dikembangkan manusia dl usahanya memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya, sbg penyambung keterbatasan organismenya [Mk n] (1) jamu (tamu); (2) perjamuan

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

cepat

ce.pat [a] (1) dl waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh (perjalanan, gerakan, kejadian, dsb); laju; deras: ia berlari --; kejadian berlalu dng --; (2) cekatan; tangkas: dia berhasil menangkap bola dng --; (3) terdahulu (tt arloji, jam) maju; mendahului: arloji itu -- sepuluh menit; (4) dl waktu singkat; lekas; segera: siapa -- dia dapat, siapa yg lekas-lekas datang akan mendapat; penyakitnya -- baik

menjadi

men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru

mudah

mu.dah [a] (1) tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang: soal ujian itu --; (2) lekas sekali (menjadi, menderita, dsb): anak kecil -- ketularan penyakit; isi pensil ini -- patah; (3) cak tidak teguh imannya (gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dsb) , mu.dah-mu.dah.an adv (1) moga-moga; semoga; diharapkan supaya: -- Anda selamat sampai ke tempat tujuan; ia sudah berobat pd dokter ahli, -- dapat sembuh dr penyakitnya; (2) dng harapan supaya: ia belajar sungguh-sungguh -- dapat maju dl ujian akhir; (3) (pd akhir kalimat atau uraian) demikianlah hendaknya: dikabulkan Tuhanlah kiranya maksud kita ini --

tegang

te.gang [a] (1) kencang (regang, spt tali yg ditarik atau direntangkan); tidak lembap, regang (tt gendang dsb); rata tidak kendur (tt kulit tubuh): tarik tali ini supaya --; kalau angin kencang layar perahu --; (2) kaku (tt rambut, urat, dsb): rambutnya -- kepirangan; (3)keras dan liat (tt daging): rasanya otot perutku mulai mengeras dan --; (4) terasa mencekam (tt perasaan, jiwa): dl saat yg kritis itu, semua menunggu dng perasaan --; (5) ki bertentangan keras (tt perhubungan diplomatik, pertalian, dsb): hubungan politik kedua negara itu semakin --; (6) sangat berbahaya (tt perselisihan dsb); (7) Ling ciri pembeda yg ditandai dng penegangan otot dl artikulasi, msl [e] adalah tegang, [a] adalah kendur

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)

ab

[n] wadah kecil dr timah untuk candu; hap [ark n] ayah
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "penegang 1" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).