Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pemijak tanah" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pemijak tanah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pemijak tanah.

definisi pemijak tanah

pemijak tanah= pe.mi.jak tanah turun tanah (upacara anak kecil memijakkan kaki ke tanah untuk pertama kalinya)

Lebih lanjut mengenai pemijak tanah
Contoh kalimat untuk "pemijak tanah"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pemijak tanah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pemijak tanah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pemijak tanah

pemijak tanah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

kecil

ke.cil [a] (1) kurang besar (keadaannya dsb) dp yg biasa; tidak besar: kursi -- itu dirancang untuk anak-anak usia sekitar lima tahun; (2) muda; (3) sedikit: bagian harta warisanku sangat --; (4) sempit (tidak luas, tidak lebar, dsb): rumah -- itu dibangun untuk pegawai rendah; (5) tidak penting (tidak berharga dsb): saran baik yg disampaikan kepadanya itu dianggap --

pemijak

pe.mi.jak [n] (1) orang yg memijak; (2) alat untuk memijak

anak

[n] (1) keturunan yg kedua: ini bukan -- nya, melainkan cucunya; (2) manusia yg masih kecil: -- itu baru berumur enam tahun; (3) binatang yg masih kecil: -- ayam itu berciap-ciap mencari induknya; (4) pohon kecil yg tumbuh pd umbi atau rumpun tumbuh-tumbuhan yg besar: -- pisang; (5) orang yg berasal dr atau dilahirkan di (suatu negeri, daerah, dsb): -- Jakarta; -- Medan; (6) orang yg termasuk dl suatu golongan pekerjaan (keluarga dsb): -- kapal; -- komidi; (7) bagian yg kecil (pd suatu benda): -- baju; (8) yg lebih kecil dp yg lain: -- bukit

kaki

ka.ki [n] (1) anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); (2) bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; (3) bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; (4) bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); (5) kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; (6) ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; (7) bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik [n] kakek; aki

ke

[p] kata depan untuk menandai arah atau tujuan: Ibu sedang pergi -- pasar; rumahnya menghadap -- utara

memijakkan

me.mi.jak.kan [v] menumpukkan kaki (di); menginjakkan kaki (di); terpijak v (1) tidak sengaja dipijak; (2) sudah dipijak: belalang itu ~ oleh kuda; kakinya sakit ~ oleh temannya

pertama

per.ta.ma [num] (1) kesatu: syarat -- , harus berijazah SMU, kedua berbadan sehat, dan ketiga, mau ditempatkan di mana saja; (2) mula-mula: dialah yg -- kali melihat kejadian itu; (3) terutama; terpenting: keamanan adalah syarat yg -- untuk memperbaiki perekonomian negara

tanah

ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa

turun

tu.run [v] (1) bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yg lebih rendah dp tempat semula: -- dr gunung; -- ke jurang; (2) bergerak (berjalan dsb) dr hulu (udik) ke hilir; menghilir (dr atas angin) ke bawah angin; datang dr (dr suatu tempat atau daerah yg jauh ke tempat sendiri): ia menumpang perahu yg -- ke Palembang; ia baru saja -- dr Mekah; (3) mengendap (tt ampas dsb): ampasnya sudah --; (4) surut (tt air): air laut mulai --; (5) reda (tt marah, nafsu, dsb); (6) mengayun atau mendaki kaki langit (tt matahari, bulan): matahari (tengah) -- , petang hari kira-kira pukul tiga; (7) meninggalkan atau keluar dr kendaraan (kapal, kereta, dsb) ke bawah; pergi (naik) dr darat ke kapal; keluar dr rumah; pergi atau pulang (tt tamu): penumpang bus itu disuruhnya --; (8) menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dsb); (9) jatuh atau merosot (tt harga, nilai, dsb): hasil panen -- 10%; (10) datang ke (dr sesuatu yg dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dr orang tua, nenek moyang, dsb); masuk ke (memasuki, tt roh halus, setan, dsb): spt bidadari -- ke bumi; (11) jatuh (tt hujan, salju, dsb); datang menimpa (tt tulah, siksa, dsb); (12) menjadi lemah (tt kondisi tubuh); (13) cak sampai di tangan; diterima (tt surat dr atasan dsb): perintah dr atasan belum --; (14) cak melantai; berdansa [Jw v] me.nu.run v (1) menyalin (tulisan, surat, dsb); (2) mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain)

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pemijak tanah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).