Kamus ini menjelaskan arti kata/frase peledakan penduduk menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata peledakan penduduk.
peledakan penduduk= pe.le.dak.an penduduk [Dem] pertambahan penduduk yg berlipat ganda krn angka kelahiran lebih tinggi dp angka kematian
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "peledakan penduduk" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata peledakan penduduk untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai peledakan penduduk
peledakan penduduk terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
peledakan |
pe.le.dak.an [n] (1) proses, cara, perbuatan meledakkan: kaum gerilya bertanggung jawab atas ~ pabrik senjata itu; (2) peningkatan jumlah yg terjadi dng amat cepat: ~ penduduk yg tidak terkendali menghantarkan manusia kpd kesulitan |
angka |
ang.ka [n] (1) tanda atau lambang sbg pengganti bilangan; nomor: -- 13; (2) nilai (kepandaian, prestasi, dsb): -- rapornya cukup baik; petinju itu menang -- atas lawannya [v] meng.ang.ka v menyangka; menganggap; memikir |
berlipat |
ber.li.pat [v] (1) dilipat rangkap: kain yg ~ pd tepinya; (2) menjadi banyak sekian kali; berganda: keuntungannya ~ |
ganda |
gan.da [n] (1) (tt hitungan) kali; lipat: dua --; (2) berbayang (seakan-akan ada dua): dng teknik pemotretan tertentu kita dapat menghasilkan gambar --; (3) berpasangan (terdiri atas dua); berpasangan dua-dua (dl bulu tangkis, tenis, dsb): pemain -- [n] bau [a] (1) berani melawan (meskipun tidak seimbang); (2) sanggup mengerjakan sesuatu dng tenaga yg lebih sedikit (meremehkan) |
kelahiran |
ke.la.hir.an [n] (1) perihal lahir: lebih mengutamakan ~ dp kebatinan; (2) hal yg berhubungan dng perihal lahir: hari ~; tanah ~ |
kematian |
ke.ma.ti.an [n] perihal mati: -- itu disebabkan oleh penyakit disentri; (2) v menderita krn salah seorang meninggal: ia belum lama ini -- anak sulungnya; (3) v ki menderita krn sesuatu yg mati: perahu -- angin |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
penduduk |
pen.du.duk [n] orang atau orang-orang yg mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dsb): tahun 1970 ~ Jakarta masih berjumlah sekitar 5 juta orang |
pertambahan |
per.tam.bah.an [n] perihal bertambah: ~ penduduk Indonesia tidak seimbang dng ~ produksi bahan makanan |
tinggi |
ting.gi [a] (1) jauh jaraknya dr posisi sebelah bawah: gunung itu --; burung itu terbang --; pohon itu seratus meter -- nya; (2) panjang (tt badan): dia lebih -- dp saya; -- nya, 1,35 m; (3) sudah agak jauh ke atas (tt matahari); sudah hampir tengah hari: matahari telah --; bangunlah, hari sudah --; (4) luhur; mulia: cita-cita yg --; -- budinya; (5) yg sebelah atas (tt tingkatan, pangkat, derajat, mutu, dsb): kelas --; pegawai --; perwira --; perguruan --; sekolah --; (6) sudah lanjut (tt umur); banyak atau mahal (tt harga, nilai, dsb): mencapai usia yg --; ongkos penghidupan di Jakarta sangat --; harga bahan makanan semakin --; (7) sudah maju (tt kecerdasan, peradaban, dsb); sudah jauh pd tingkatan atas (tt pengetahuan, pelajaran, dsb): peradaban yg --; -- kajinya; (8) sombong (tt perkataan, tabiat, dsb): selalu -- cakapnya |
Jika informasi mengenai "peledakan penduduk" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).