Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "pasir semen" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase pasir semen menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata pasir semen.

definisi pasir semen

pasir semen= [Kim] pasir silika murni berukuran 20-30 mes, untuk campuran pembuatan semen

Lebih lanjut mengenai pasir semen
Contoh kalimat untuk "pasir semen"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "pasir semen" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata pasir semen untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai pasir semen

pasir semen terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

campuran

cam.pur.an [n] (1) sesuatu yg tercampur; (2) sesuatu yg dicampurkan atau untuk mencampurkan; (3) gabungan; kombinasi; (4) tidak asli; (5) peranakan (bukan keturunan asli)

pasir

pa.sir [n] butir-butir batu yg halus; kersik halus: Ayah membuat adukan dr air, semen, dan --; (2) n lapisan tanah atau timbunan kersik halus: ia bermain-main di --; padang --; (3) a berbutir-butir sbg pasir: emas --; gula --; (4) n laut: tepi --

semen

se.men [n] (1) adukan kapur dsb untuk merekatkan batu bata (tt membuat tembok dsb); (2) serbuk (tepung) dr kapur dsb yg dipakai untuk membuat beton, merekatkan batu bata, dsb; (3) zat kapur yg melekat pd akar gigi [n ] pola batik yg bergambar garuda dng dua sayap, ekor, dan bergambar gunung, umumnya berwarna biru tua dng gambar berwarna emas [n] air mani; benih mani: penyakit ternak ini dapat menular kpd manusia lewat sisa-sisa persalinan seekor ternak yg keguguran atau melalui -- sapi jantan

silika

si.li.ka [n Min] (1) bagian terbesar dr pasir dan batu pasir; SiO2; (2) kristal; hablur

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)

berukuran

ber.u.kur.an [v] mempunyai ukuran; mempunyai format (panjangnya, luasnya, lebarnya, besarnya, dsb)

murni

mur.ni [a] (1) tidak bercampur dng unsur lain; tulen: cincin itu terbuat dr emas --; (2) belum mendapat pengaruh luar; polos; lugu: sikap anak itu masih -- , belum dipengaruhi oleh kehidupan kota besar; (3) tulus; suci; sejati (tt cinta): cinta ayah dan ibu kpd anaknya adalah cinta yg --; (4) ki belum terpengaruh oleh dunia luar; asli: kebudayaan masyarakat itu masih --; (5) ki dl keadaan yg masih suci (perawan); belum ternoda; belum pernah menikah: setahu saya dia itu masih gadis --

pembuatan

pem.bu.at.an [n] proses, cara, perbuatan membuat: biaya -- jalan itu cukup besar

pasir embus

pasir yg dibawa angin naik ke udara sehingga terlihat spt awan atau lembaran-lembaran

pasir kaca

[Kim] persenyawaan yg terdiri atas oksida besi, aluminium, titanium, zirkonium, kalsium, dan magnesium
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "pasir semen" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).