Kamus ini menjelaskan arti kata/frase neokolonialisme menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata neokolonialisme.
neokolonialisme= ne.o.ko.lo.ni.al.is.me [n] kolonialisme cara baru (msl penjajahan ekonomi, kebudayaan): bantuan negara asing yg terlalu mengikat akan menimbulkan bentuk --
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "neokolonialisme" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata neokolonialisme untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai neokolonialisme
neokolonialisme terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
neokolonialisme |
ne.o.ko.lo.ni.al.is.me [n] kolonialisme cara baru (msl penjajahan ekonomi, kebudayaan): bantuan negara asing yg terlalu mengikat akan menimbulkan bentuk -- |
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
asing |
[a] (1) aneh; tidak biasa: hal itu sangat -- bagiku; (2) belum biasa; kaku: bagiku masih terasa -- kalau bergaul dng mereka; (3) datang dr luar (negeri, daerah, lingkungan): Pulau Bali banyak dikunjungi wisatawan --; (4) tersendiri; terpisah sendiri; terpencil: ia merasa -- di daerah yg baru itu; (5) lain; berlainan; berbeda |
bantuan |
ban.tu.an [n] barang yg dipakai untuk membantu; pertolongan; sokongan: ia mendapatkan -- kredit dr bank |
baru |
ba.ru [a] belum pernah ada (dilihat) sebelumnya: tidak jauh dr dusun itu terdapat sebuah pabrik --; (2) a belum pernah didengar (ada) sebelumnya: pd hari ini tidak ada berita -- mengenai perubahan kabinet; (3) a belum lama selesai (dibuat, diberikan): ia membeli rumah -- di kompleks perumahan itu; (4) a belum lama dibeli (dimiliki); belum pernah dipakai: pagi tadi ia memakai baju --; kemarin ia mengendarai sepeda -- hadiah dr orang tuanya; (5) a segar (belum lama dipetik atau ditangkap): buah-buahan ini masih --; ikan ini masih --; (6) a belum lama menikah: dua sejoli itu adalah pengantin --; (7) a belum lama bekerja: dia adalah pegawai -- di kantor ini; (8) a awal: selamat dan sejahteralah mulai tahun -- 2000 ini; (9) a modern: zaman --; sastra --; (10) adv belum lama antaranya: mereka berdua -- saja berada di sini; dia -- saja pergi; (11) adv kemudian; setelah itu: setelah diingatkan berkali-kali, -- ia sadar akan kesalahannya; sesudah dipukul -- ia mengaku; (12) adv cak sedang; lagi: ayah -- tidur; jangan ribut saja adikmu -- tidur [n] pohon yg serat kulitnya dapat dibuat tali; Hisbiscus tiliaceus |
bentuk |
ben.tuk [n] (1) lengkung; lentur: -- taji; -- kuku; -- busur; (2) bangun; gambaran: benarkah setan itu -- nya spt manusia?; (3) rupa; wujud: -- rumah adat Palembang hampir sama dng rumah adat di Jawa Tengah; (4) sistem; susunan (pemerintahan, perserikatan, dsb): -- pemerintahan negara itu adalah republik; (5) wujud yg ditampilkan (tampak): menolak penjajahan dl segala -- nya; (6) acuan atau susunan kalimat: -- tunggal; -- (kalimat) pasif; (7) kata penggolong bagi benda yg berkeluk (cincin, gelang, dsb): ia membeli dua -- cincin emas |
cara |
ca.ra [n] (1) jalan (aturan, sistem) melakukan (berbuat dsb) sesuatu: begitulah -- orang membuat tapai; bagaimana -- menulis huruf ini; (2) gaya; ragam (spt bentuk, corak): ia mempunyai baju -- Cina; ia pandai menari -- Sunda, Jawa, dan Bali; (3) adat kebiasaan; perbuatan (kelakuan) yg sudah menjadi kebiasaan: jika berada di negeri orang, jangan membawa -- mu sendiri; perkawinan -- Barat tidak sama dng -- kita; (4) bahasa; logat (dialek): ia menjawab -- Cina; -- Jakarta disebut "tampek", -- Jawa "gabak", dan -- Melayu "campak"; (5) jalan yg harus ditempuh: ia sedang memikirkan satu -- untuk membebaskan dirinya dr cengkeraman lawannya; (6) usaha; ikhtiar: hal itu adalah suatu -- untuk memupuk rasa nasionalisme |
kolonialisme |
ko.lo.ni.al.is.me [n] paham tt penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dng maksud untuk memperluas negara itu |
mengikat |
meng.i.kat [v] (1) mengebat; mengeratkan (menyatukan dsb) dng tali: orang-orang telah ~ tangan pencuri yg tertangkap itu |
menimbulkan |
me.nim.bul.kan [v] (1) mengeluarkan ke atas (permukaan air, tanah, dsb): letusan gunung itu ~ beberapa bukit kecil; (2) membangkit kembali (perkara yg telah lampau); membangunkan (perasaan, kecurigaan, kecemburuan, dsb); menerbitkan (kebakaran, perang, dsb); (3) mengakibatkan atau mendatangkan (bencana, kerugian, kerusakan, penyakit, dsb); (4) menjadikan atau mendatangkan (kegembiraan, kemarahan, pertikaian, percederaan, dsb): ~ perkara lama; ~ kebencian di antara kita; perselisihan kecil ~ akibat besar; suhu badan yg terlalu tinggi pd anak dapat ~ kejang-kejang; hadiah itu ~ kegembiraan pd kedua anaknya; makanan yg terlalu pedas dapat ~ sakit perut |
Jika informasi mengenai "neokolonialisme" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).