Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nasi samin menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nasi samin.
nasi samin= nasi yg dimasak dng minyak samin
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nasi samin" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nasi samin untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nasi samin
nasi samin terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
minyak |
mi.nyak [n] zat cair berlemak, biasanya kental, tidak larut dl air, larut dl eter dan alkohol, mudah terbakar, bergantung pd asalnya, dikelompokkan sbg minyak nabati, hewani, atau mineral dan bergantung pd sifatnya pd pemanasan dapat dikelompokkan sbg asiri atau tetap |
nasi |
na.si [n] (1) beras yg sudah dimasak (dng cara ditanak atau dikukus): ia tidak mau makan --; (2) ki rezeki: mencari -- di negeri orang; mencari sesuap -- |
samin |
sa.min lihat minyak |
minyak anis |
minyak manis |
minyak arak |
minyak tanpa warna yg bau dan rasanya tidak enak, terdiri atas campuran alkohol yg tinggi, etanol, dan asam lemak, merupakan hasil sampingan pd pembuatan etanol secara peragian |
minyak asiri |
minyak yg terdapat pd tumbuhan aromatik, mudah menguap, digunakan dl minyak wangi, bumbu, dan obat-obatan |
minyak avokad |
minyak dr daging buah avokad yg mengandung vitamin A, D, dan E dan fitosterol serta lesitin, digunakan dl ramuan obat untuk melembutkan kulit |
minyak babi |
minyak yg terbuat dr lemak babi yg diencerkan |
minyak badam |
minyak yg dibuat dr buah badam |
minyak basah |
minyak yg mengandung air |
Jika informasi mengenai "nasi samin" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).