Kamus ini menjelaskan arti kata/frase nasab sultani menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata nasab sultani.
nasab sultani= keturunan sultan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "nasab sultani" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata nasab sultani untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai nasab sultani
nasab sultani terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
nasab |
na.sab [kl n] keturunan (terutama dr pihak bapak); pertalian keluarga: anak Raja Iskandar Zulkarnain termasuk -- Sulaiman |
sultani |
sul.ta.ni [a] berkenaan (berhubungan) dng sultan; perihal sultan: nasab -- |
keturunan |
ke.tu.run.an [n] (1) anak cucu; generasi; angkatan: ~ raja; (2) kemasukan (orang halus dsb); (3) hal turun: ~ harga barang-barang disebabkan oleh banyaknya persediaan; (4) menderita atau mendapat sesuatu (penyakit dsb) yg menurun dr generasi sebelumnya: ia ~ buta warna |
sultan |
sul.tan [n] raja; baginda: -- Yogya; -- Johor |
nasab sultani |
keturunan sultan |
sultanat |
sul.ta.nat [n] kesultanan; kerajaan |
keturunan menyambung |
ke.tu.run.an menyambung anak angkat atau anak pungut (bagi orang yg tidak beranak) |
keturunan setan |
ke.tu.run.an setan kerasukan setan |
nasabah |
na.sa.bah [n] (1) orang yg biasa berhubungan dng atau menjadi pelanggan bank (dl hal keuangan); pelanggan: bank itu mengadakan malam perkenalan dng para -- nya; (2) orang yg menjadi tanggungan asuransi: petugas asuransi itu dituduh menggelapkan uang --; (3) perbandingan; pertalian |
kesultanan |
ke.sul.tan.an [n] (1) kawasan (daerah) yg diperintah oleh sultan; kerajaan; (2) istana sultan |
Jika informasi mengenai "nasab sultani" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).