Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kurang taksir" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kurang taksir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kurang taksir.

definisi kurang taksir

kurang taksir= [pb] kurang hati-hati mungkin akan mendatangkan kerugian (kesusahan dsb)

Lebih lanjut mengenai kurang taksir
Contoh kalimat untuk "kurang taksir"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kurang taksir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kurang taksir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kurang taksir

kurang taksir terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

akan

[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu

kerugian

ke.ru.gi.an [v] (1) menanggung atau menderita rugi: dl delapan bulan saja perusahaan itu telah ~ sampai sembilan juta rupiah; (2) n perihal rugi: dng mendapat borongan ratusan juta rupiah, ~ dan utang perusahaan itu sudah teratasi; ~ yg disebabkan oleh bencana alam itu belum diketahui dng pasti; (3) n sesuatu yg dianggap mendatangkan rugi (tt kerusakan): pengeboman itu menimbulkan ~ besar kpd musuh; (4) n ganti rugi: pihak penabrak diharuskan membayar ~ sebesar Rp500.000,00

kurang

ku.rang [adv] (1) belum atau tidak cukup (sampai, genap, lengkap, tepat, dsb): uangnya masih -- untuk membayar uang sekolah anaknya; (2) (untuk menyatakan bilangan, ukuran, dsb yg) sedikit (satu, dua, dsb) lagi menjadi bilangan bulat: seribu -- sepuluh (990); pukul tujuh -- lima menit (pukul 06.55); (3) belum atau tidak sama dng yg seharusnya: masakan ini -- garam; adukan ini -- semen; (4) (dl perbandingan menyatakan) tidak lebih dr: peserta lomba deklamasi tahun ini -- dr tahun yg lalu; (5) tidak berapa; sedikit: mereka bekerja keras, tetapi penghasilannya --; (6) sesuatu yg tidak ada (yg menyebabkan tidak lengkap, tidak genap, tidak cukup, tidak sempurna, dsb); cacat; cela: kami sekeluarga di sini sehat-sehat saja, tidak -- suatu apa

mendatangkan

men.da.tang.kan [v] (1) membawa dr tempat lain: siapa yg mula-mula ~ pohon kina ke Indonesia; (2) memasukkan; mengimpor: pengusaha-pengusaha nasional diberi kesempatan untuk ~ mesin pertanian dr luar negeri; (3) memanggil: mereka ~ ambulans untuk mengangkut korban kecelakaan; (4) menyebabkan: banjir telah ~ kerugian besar; (5) mengundang untuk diajak bertanding: persatuan sepak bola Indonesia ~ kesebelasan Brazil

mungkin

mung.kin [adv] tidak atau belum tentu; barangkali; boleh jadi; dapat terjadi; tidak mustahil: dia tidak datang, -- ada halangan; tidak -- , tidak boleh jadi; mustahil, sedapat -- , sedapat-dapatnya

taksir

tak.sir [n] kira-kira; hitungan (kasar) [Ar] (1) a tidak mengindahkan; lalai; alpa; (2) n kelalaian; kealpaan

akan dijadikan tabuh singkat

[pb] serba tanggung

akanan

akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan

kurang adab

kurang sopan; tidak tahu adat

kurang adat

kurang ajar
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kurang taksir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).