Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kulit mati" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kulit mati menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kulit mati.

definisi kulit mati

kulit mati= kulit yg tidak berasa apabila dicubit

Lebih lanjut mengenai kulit mati
Contoh kalimat untuk "kulit mati"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kulit mati" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kulit mati untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kulit mati

kulit mati terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

berasa

be.ra.sa [v] (1) mendapat rasa (yg dialami oleh badan): seluruh badannya ~ sakit; (2) mempunyai rasa (pahit, manis, dsb): gulai itu ~ masin, cukup banyak garamnya; (3) Mk dirasa(i); terasa (sbg): rumahku ini tiada ~ rumahku lagi

kulit

ku.lit [n] (1) pemalut paling luar tubuh (manusia, binatang, dsb); jangat; (2) pemalut biji (buah, kayu, telur, dsb): -- beras; -- pisang; -- kayu; -- telur; (3) pemalut tubuh binatang yg telah dikeringkan atau disamak (sbg bahan sepatu dsb): sabuk -- lebih mahal dp sabuk plastik; (4) bagian kitab (buku, majalah, dsb) yg sebelah luar, biasanya lebih tebal: sebuah buku tebal, hitam -- nya; (5) lapisan yg ada di luar sekali: -- bumi; (6) ki segala sesuatu yg tampak di luar, belum isi yg sebenarnya: yg dibicarakan hanya -- nya bukan isinya; belajar agama jangan hanya -- nya, tetapi isinya yg perlu

mati

ma.ti [v] (1) sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; (2) tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; (3) tidak berair (tt mata air, sumur, dsb); (4) tidak berasa lagi (tt kulit dsb); (5) padam (tt lampu, api, dsb); (6) tidak terus; buntu (tt jalan, pikiran, dsb): krn pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; (7) tidak dapat berubah lagi; tetap (tt harga, simpul, dsb); (8) sudah tidak dipergunakan lagi (tt bahasa dsb); (9) ki tidak ada gerak atau kegiatan, spt bubar (tt perkumpulan dsb): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; (10) diam atau berhenti (tt angin dsb): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut krn angin --; (11) tidak ramai (tt pasar, perdagangan, dsb): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; (12) tidak bergerak (tt mesin, arloji, dsb): saya terlambat krn jam saya ternyata --

tidak

ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar

apabila

apa.bi.la [p] jika; kalau: -- keadaan mengizinkan, tahun depan saya akan meneruskan kuliah; (2) kl pron kata untuk menanyakan waktu: -- Permaisuri tiba?

kulit adam

kulit baru di pangkal kuku

kulit ari

kulit selaput tipis; (2) kulit luar (pd tumbuhan, buah, biji, kacang-kacangan, dsb)

kulit badak

kulit yg tebal sekali menyerupai kulit badak; (2) ki tidak berperasaan; tidak tahu malu

kulit berwarna

kulit yg berwarna kuning, hitam, sawo matang, dsb dan bukan kulit putih (tt orang atau bangsa); (2) Antr ciri ras pd manusia yg tergolong bukan ras Eropa (bukan berkulit putih)

kulit berwol

kulit domba yg diawetkan berikut bulunya
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kulit mati" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).