Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kuli tinta" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kuli tinta menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kuli tinta.

definisi kuli tinta

kuli tinta= [cak] wartawan; (2) orang yg memperoleh penghasilan (bermata pencaharian) dr menulis karangan (artikel, buku, dsb)

Lebih lanjut mengenai kuli tinta
Contoh kalimat untuk "kuli tinta"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kuli tinta" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kuli tinta untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kuli tinta

kuli tinta terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

karangan

ka.rang.an [n] (1) batu karang; (2) penyakit pd ginjal yg disebabkan oleh adanya zat yg membatu [n] (1) hasil mengarang; cerita; buah pena; (2) ciptaan; gubahan (lagu, musik, nyanyian); (3) cerita mengada-ada (yg dibuat-buat); (4) hasil rangkaian (susunan): ~ bunga

kuli

ku.li [n] (1) orang yg bekerja dng mengandalkan kekuatan fisiknya (spt membongkar muatan kapal, mengangkut barang dr stasiun satu tempat ke tempat lain) pekerja kasar: aku minta dicarikan -- pengangkut barang; (2) Sos penduduk desa keturunan pendiri atau sesepuh desa yg mempunyai hak suara dl pemilihan kepala desa, mempunyai kewajiban penuh melakukan pekerjaan desa

memperoleh

mem.per.o.leh [v] mendapat (mencapai dsb) sesuatu dng usaha: rakyat negara itu -- kemerdekaan setelah berjuang satu abad lamanya

menulis

me.nu.lis [v] (1) membuat huruf (angka dsb) dng pena (pensil, kapur, dsb): anak-anak sedang belajar ~; melukis baginya merupakan kesenangan yg dimulai sebelum ia belajar ~; (2) melahirkan pikiran atau perasaan (spt mengarang, membuat surat) dng tulisan: ~ roman (cerita), mengarang cerita

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

penghasilan

peng.ha.sil.an [n] (1) proses, cara, perbuatan menghasilkan; (2) pendapatan; perolehan (uang yg diterima dsb): ~ nya cukup untuk makan saja

tinta

tin.ta [n] (1) barang cair yg berwarna (hitam, merah, dsb) untuk menulis; dawat; mangsi; (2) bahan berwarna yg mengandung lemak yg dioleskan pd gambar cetak untuk mengalihkan gambar cetak itu pd kertas

dragon

dra.gon [n Olr] jenis nomor dl pertandingan mendayung: cuma nomor -- yg diperlombakan [n] naga

drainase

dra.i.na.se [n] (1) pengatusan; (2) penyaluran air; (3) saluran air

drainase aerasi

drainase tertutup untuk memperbaiki aerasi tanah agar proses mikrobiologi dapat berlangsung di dl tanah dng baik dan dapat mengubah sifat kimia tanah
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kuli tinta" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).