Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "klik-klikan" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase klik-klikan menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata klik-klikan.

definisi klik-klikan

klik-klikan= klik-klik.an [v cak] membentuk klik-klik; mengelompok dl klik-klik: semangat ~ dl tubuh pemerintah dapat merusak citra aparatur negara

Lebih lanjut mengenai klik-klikan
Contoh kalimat untuk "klik-klikan"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "klik-klikan" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata klik-klikan untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai klik-klikan

klik-klikan terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

klik-klikan

klik-klik.an [v cak] membentuk klik-klik; mengelompok dl klik-klik: semangat ~ dl tubuh pemerintah dapat merusak citra aparatur negara

aparatur

apa.ra.tur [n] perangkat, alat (negara, pemerintah); para pegawai (negeri)

citra

cit.ra [kl n] (1) rupa; gambar; gambaran; (2) Man gambaran yg dimiliki orang banyak mengenai pribadi, perusahaan, organisasi, atau produk; (3) Sas kesan mental atau bayangan visual yg ditimbulkan oleh sebuah kata, frasa, atau kalimat, dan merupakan unsur dasar yg khas dl karya prosa dan puisi; (4) Hut data atau informasi dr potret udara untuk bahan evaluasi; -- perbankan gambaran mengenai dunia perbankan: kejadian spt itu jelas tidak menguntungkan dl upaya meningkatkan -- perbankan kita di mata internasional

membentuk

mem.ben.tuk [v] (1) melengkung; berkeluk: alisnya -- spt taji; (2) membuat melengkung; mengelukkan: dia seorang pandai yg -- berjenis-jenis logam untuk perhiasan; (3) menjadikan (membuat) sesuatu dng bentuk tertentu: ia -- tanah liat menjadi burung-burungan; (4) mendirikan (perkumpulan, partai, kerajaan, negara, dsb): mereka -- organisasi baru; (5) menggalang (persahabatan, persekutuan, persatuan, dsb); (6) membimbing; mengarahkan (pendapat, pendidikan, watak, pikiran): hal itu telah -- pikiran baru; (7) menyusun (kabinet, pengurus, panitia, dsb): Presiden berhasil -- kabinet baru

mengelompok

me.nge.lom.pok [v] berkumpul membentuk kelompok: mereka duduk ~ di tengah ruangan

merusak

me.ru.sak [v] (1) menjadikan rusak: kritik yg ~; ada tenaga yg membangun dan ada pula tenaga yg ~; (2) merusakkan

negara

ne.ga.ra [n] (1) organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; (2) kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan

pemerintah

pe.me.rin.tah [n] (1) sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya; (2) sekelompok orang yg secara bersama-sama memikul tanggung jawab terbatas untuk menggunakan kekuasaan; (3) penguasa suatu negara (bagian negara): ~ negeri dimisalkan pengemudi negara; negara memerlukan ~ yg kuat dan bijaksana; (4) badan tertinggi yg memerintah suatu negara (spt kabinet merupakan suatu pemerintah): beberapa anggota DPR meminta supaya ~ segera menyerahkan rancangan undang-undang itu ke DPR; jawaban ~ dibacakan oleh Menteri Dalam Negeri; (5) negara atau negeri (sbg lawan partikelir atau swasta): baik sekolah ~ maupun sekolah partikelir harus dibangun tiga tingkat; (6) pengurus; pengelola: ~ perkebunan dan tambang

semangat

se.ma.ngat [n] (1) roh kehidupan yg menjiwai segala makhluk, baik hidup maupun mati (menurut kepercayaan orang dulu dapat memberi kekuatan): seorang dukun di desanya dapat memanggil --; (2) seluruh kehidupan batin manusia: -- budak dan -- pengemis harus kita berantas sampai ke akar-akarnya; (3) isi dan maksud yg tersirat dl suatu kalimat (perbuatan, perjanjian, dsb): bertentangan dng -- perjanjian; (4) kekuatan (kegembiraan, gairah) batin: -- rakyat semakin berkobar setelah mendengar pidato itu; (5) perasaan hati: terpengaruh oleh -- kedaerahan; (6) nafsu (kemauan, gairah) untuk bekerja, berjuang, dsb: hendaknya diusahakan supaya -- bekerja para pegawai negeri jangan luntur; jatuh -- , hilang keberanian; cabar hati; kecut hati

tubuh

tu.buh [n] (1) keseluruhan jasad manusia atau binatang yg kelihatan dr bagian ujung kaki sampai ujung rambut: -- nya tegap dan sehat; seluruh -- nya berasa sakit; nama batang -- , nama sebenarnya (bukan nama gelar dan bukan nama timangan); (2) bagian badan yg terutama (tidak dng anggota dan kepala): yg dibasahi hanya -- nya; (3) diri (sendiri): tuan -- , tuan sendiri (bukan wakil dsb); (4) bagian yg terpenting: -- perahu; -- pesawat terbang; (5) pertubuhan; badan (dl organisme)
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "klik-klikan" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).