Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kereta baja menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kereta baja.
kereta baja= mobil berlapis baja
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kereta baja" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kereta baja untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kereta baja
kereta baja terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berlapis |
ber.la.pis [v] (1) memakai lapis: mobil yg ~ baja; (2) tersusun dr atau mempunyai lembaran tipis; berlamina |
kereta |
ke.re.ta [n] (1) kendaraan yg beroda (biasanya ditarik oleh kuda); (2) kereta api |
mobil |
mo.bil [n] kendaraan darat yg digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih (selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya; oto; otomobil [a] mudah bergerak (berpindah) atau digerakkan (dipindah-pindahkan): ia sangat -- sehingga cocok untuk melakukan tugas luar |
baja |
ba.ja [n] (1) logam yg keras; (2) ki sesuatu yg keras dan kuat (tt semangat, kemauan, dsb): bersemangat --; berhati -- [n] pupuk [n] bahan penghitam gigi (dibuat dr minyak dicampur dng arang tempurung kelapa) |
baja beton |
baja khusus yg digunakan untuk konstruksi beton |
kereta api ekspres |
kereta api yg berhenti di stasiun tertentu saja |
kereta api listrik |
kereta api yg dijalankan atau digerakkan oleh tenaga listrik |
kereta baja |
mobil berlapis baja |
kereta barang |
kereta yg khusus untuk mengangkut barang |
kereta bogi |
kereta kecil (biasanya beroda dua dan ditarik oleh seekor kuda) |
Jika informasi mengenai "kereta baja" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).