Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kepala busung menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kepala busung.
kepala busung= [Dok] kepala menjadi lebih besar dp ukuran biasa krn zat cair terkumpul dl rongga-rongga otak; hydrocephalus
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kepala busung" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kepala busung untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kepala busung
kepala busung terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
biasa |
bi.a.sa [a] (1) lazim; umum: bagi masyarakat sekarang memakai sepatu sudah --; (2) spt sediakala (sbg yg sudah-sudah): ia makan dan bercanda sebagaimana -- , tidak tampak bahwa dia sedang menderita sakit parah; (3) sudah merupakan hal yg tidak terpisahkan dr kehidupan sehari-hari; sudah menjadi adat: setiap pagi dia -- minum kopi; (4) sudah seringkali: dia -- datang ke rumah kami |
busung |
bu.sung [a] (1) gembung atau menjadi besar berisi cairan (tt perut); (2) gembung krn penuh berisi (tt susu, dada, saku, dsb): ibu yg baru melahirkan itu buah dadanya --; (3) tanah yg membukit; timbunan pasir di muara dsb; gosong: di muara itu banyak -- pasir [Jk n] daun kelapa yg masih muda; janur: ambilah -- untuk membuat kulit ketupat |
cair |
ca.ir [a] (1) bersifat spt air, tidak padat dan tidak berupa gas: air raksa ialah benda --; (2) bersifat tidak kental (tidak pekat, tidak beku); encer: bubur --; larutan yg --; (3) ki bocor (tt rahasia, berita, atau kabar); (4) ki (sudah) dapat diuangkan (tt surat keputusan untuk memakai uang negara dr kas negara atau Kantor Perbendaharaan Negara); (5) ki lemah (kurang giat, kurang bersemangat); (6) Fis fase zat yg molekulnya secara relatif bebas mengubah kedudukannya satu thd yg lain, tetapi terkendala oleh gaya kohesif untuk mempertahankan volumenya yg relatif tetap |
kepala |
ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula |
lebih |
le.bih [a] (1) lewat dr semestinya (tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb): sudah kuberi Rp10.000,00 -- dr uang sekolahnya; ia merasa -- dr kawan-kawannya; panjangnya -- dr 3 cm; (2) (ber)sisa; ada sisanya: kalau kaubayar Rp5.000,00, -- nya tinggal Rp2.000,00; (3) (dl perbandingan menyatakan) sangat (dp): di sini saya -- senang (dp di sana); -- baik membaca dp mengobrol; (4) kira-kira sekian bertambah sedikit: ia pernah ditahan polisi seminggu --; sudah kuberi seribu rupiah --; (5) bertambah; semakin: kesehatannya sudah -- baik; harganya menjadi -- mahal |
ukuran |
ukur.an [n] (1) hasil mengukur; (2) panjang, lebar, luas, besar sesuatu; format: kertas dng ~ 34 x 22 cm; (3) bilangan yg menunjukkan besar satuan ukuran suatu benda; (4) cak alat untuk mengukur, msl penggaris, meteran, jengkal: ~ nya hanya menggunakan jengkal; (5) ki norma: bertindak tanpa ~ |
zat |
[Ar n] (1) wujud; hakikat (Allah): -- Allah; (2) yg menyebabkan sesuatu menjadi ada; (3) bahan yg merupakan pembentuk (bagian-bagian yg mendukung) suatu benda; unsur |
menjadi |
men.ja.di [v] (1) (diangkat, dipilih) sbg: ia diangkat (dipilih) ~ wakil presiden; (2) (dibuat) untuk: daun kumis kucing dapat diramu ~ obat penyakit kencing batu; (3) berubah keadaan (wujud, barang) lain; menjelma sbg: orang itu dapat mengubah dirinya ~ harimau; (4) menjabat pekerjaan (sbg): ayahnya ~ guru |
terkumpul |
ter.kum.pul [v] telah dijadikan satu (kelompok dsb); terhimpun: uang yg diperlukan itu sudah ~ |
Jika informasi mengenai "kepala busung" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).