Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kena-mengena menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kena-mengena.
kena-mengena= ke.na-me.nge.na [v] (1) saling mengena; (2) ada sangkut pautnya; ada hubungannya; (3) peduli akan; (4) saling memberi
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kena-mengena" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kena-mengena untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kena-mengena
kena-mengena terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
ada |
[v] (1) hadir; telah sedia: ia -- di sana; (2) mempunyai: ia tidak -- uang; (3) benar; sungguh (untuk menguatkan sebutan): ia -- menerima surat itu |
kena-mengena |
ke.na-me.nge.na [v] (1) saling mengena; (2) ada sangkut pautnya; ada hubungannya; (3) peduli akan; (4) saling memberi |
peduli |
pe.du.li [v] mengindahkan; memperhatikan; menghiraukan: mereka asyik memperkaya diri, mereka tidak -- orang lain yg menderita |
sangkut |
sang.kut , ber.sang.kut v bersangkutan |
saling |
sa.ling [adv] kata untuk menerangkan perbuatan yg berbalas-balasan: dl hidup ini hendaknya kita dapat -- menghargai |
ada berair juga rupanya |
ada ber.a.ir juga rupanya [ki] berhasil juga rupanya |
ada-ada saja |
ada-ada sa.ja [v cak] selalu mempunyai sesuatu untuk dikatakan (diminta dsb): ~ kamu ini, masak ada kuda yg bertanduk |
ada-adanya |
ada-ada.nya [adv] mana boleh; mungkinkah: ~ orang mati hidup lagi |
ada-adanyakah |
ada-ada.nya.kah [adv] ada-adanya |
adagio |
ada.gio [n Mus] tempo yg lambat dan penuh ekspresi |
Jika informasi mengenai "kena-mengena" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).