Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "kelompen" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kelompen menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kelompen.

definisi kelompen

kelompen= ke.lom.pen [n] (1) alas kaki yg dibuat dr kayu; bakiak; (2) sandal (selop) dr kayu untuk wanita

Lebih lanjut mengenai kelompen
Contoh kalimat untuk "kelompen"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kelompen" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kelompen untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai kelompen

kelompen terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

alas

[n] (1) dasar; fondasi: -- rumah; (2) sarap; lapik: -- cawan [n] hutan; rimba , peng.a.las.an n jabatan hamba raja

kelompen

ke.lom.pen [n] (1) alas kaki yg dibuat dr kayu; bakiak; (2) sandal (selop) dr kayu untuk wanita

kaki

ka.ki [n] (1) anggota badan yg menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dr pangkal paha ke bawah); (2) bagian tungkai (kaki) yg paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi; (3) bagian suatu benda yg menjadi penopang (penyangga) yg berfungsi sbg kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu; (4) bagian yg bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah); (5) kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung; (6) ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dr permukaan laut dapat didakinya juga; (7) bagian kaki unggas yg kasar dan bersisik [n] kakek; aki

kayu

ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan

sandal

san.dal [n] alas kaki yg dibuat dr kulit, karet, dsb; terompah [Lihat {sendal}]

untuk

un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus)

wanita

wa.ni.ta [n] perempuan dewasa: kaum -- , kaum putri (dewasa)

alas wayah

alas wa.yah [n] tanah yg belum dikerjakan atau dibuka

alasan

alas.an [n] (1) dasar; asas; hakikat: rasa kebangsaan adalah ~ yg kuat untuk menegakkan negara; (2) dasar bukti (keterangan) yg dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dsb): tidak ada ~ yg kuat untuk menolak usul itu; (3) yg menjadi pendorong (untuk berbuat): apa ~ nya sehingga dia berbuat demikian; (4) yg membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa

draf

[n] rancangan atau konsep (surat dsb); buram: -- komunike bersama itu disusun oleh dua orang dr kedua belah pihak
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "kelompen" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).