Kamus ini menjelaskan arti kata/frase kasai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata kasai.
kasai= ka.sai [n] (1) bau-bauan untuk mencuci rambut: saya membuat -- dr sari air mawar; (2) bedak basah yg harum baunya untuk melulur dan mengharumkan kulit tubuh; bedak wangi: di mana kamu membeli -- ini? [n] tumbuhan yg pohon kayunya untuk bahan bangunan, kulitnya untuk obat sakit kepala, daunnya untuk obat demam; Pometia pinnata [n] nama ikan laut; -- janggut, Setipinnataty; -- minyak, Thrissoeles mystax
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "kasai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata kasai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai kasai
kasai terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
air |
[n] (1) cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yg terdapat dan diperlukan dl kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan yg secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen; (2) benda cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yg mendidih pd suhu 100o C |
ikan |
[n] (1) binatang bertulang belakang yg hidup dl air, berdarah dingin, umumnya bernapas dng insang, biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya dng menggunakan sirip; (2) cak lauk: makan nasi -- nya tempe |
kasai |
ka.sai [n] (1) bau-bauan untuk mencuci rambut: saya membuat -- dr sari air mawar; (2) bedak basah yg harum baunya untuk melulur dan mengharumkan kulit tubuh; bedak wangi: di mana kamu membeli -- ini? [n] tumbuhan yg pohon kayunya untuk bahan bangunan, kulitnya untuk obat sakit kepala, daunnya untuk obat demam; Pometia pinnata [n] nama ikan laut; -- janggut, Setipinnataty; -- minyak, Thrissoeles mystax |
obat |
[n] (1) Far bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dr penyakit: daun ketepeng sering dibuat -- pencahar; (2) Kim bahan kimia (untuk pelbagai keperluan): hendak mencuci potret, tetapi tidak ada -- nya; (3) ki mesiu; peluru: membuang -- , menembak ke atas (hanya untuk menakut-nakuti dsb); (4) ki guna-guna: dia jadi penurut spt orang kena -- |
bahan |
ba.han [n] pecahan kayu (yg terbuang ketika menarah); tatal kayu [n] (1) barang yg akan dibuat menjadi satu benda tertentu; bakal; (2) (segala) sesuatu yg dapat dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu, spt untuk pedoman atau pegangan, untuk mengajar, memberi ceramah; (3) sesuatu yg menjadi sebab (pangkal) atau sikap (perbuatan): -- tertawaan; -- pertikaian (perselisihan); (4) barang yg akan dipakai untuk bukti (keterangan, alasan, dsb): ia sedang mengumpulkan -- untuk menyusun tesisnya |
basah |
ba.sah [a] (1) mengandung air atau barang cair: bajunya -- kena hujan; (2) belum dikeringkan; masih baru: ikan --; (3) cak banyak mendatangkan keuntungan (uang dsb): ia ditempatkan di pos yg -- |
bau-bauan |
bau-bau.an [n] apa-apa yg berbau harum; wangi-wangian |
bedak |
be.dak [n] serbuk halus untuk mempercantik muka atau untuk obat kulit; pupur |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
Jika informasi mengenai "kasai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).