Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "jembatan gelagar tunggal" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase jembatan gelagar tunggal menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata jembatan gelagar tunggal.

definisi jembatan gelagar tunggal

jembatan gelagar tunggal= jembatan dibuat dr batang kayu palem atau bambu dng sandaran tangan, khusus untuk pasukan infanteri

Lebih lanjut mengenai jembatan gelagar tunggal
Contoh kalimat untuk "jembatan gelagar tunggal"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "jembatan gelagar tunggal" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata jembatan gelagar tunggal untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai jembatan gelagar tunggal

jembatan gelagar tunggal terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

atau

[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar

bambu

bam.bu [n] tumbuhan berumpun, berakar serabut yg batangnya bulat berongga, beruas, keras, dan tinggi (antara 10-20 m), digunakan sbg bahan bangunan rumah dan perabot rumah tangga; buluh; aur

batang

ba.tang [n] (1) bagian tumbuhan yg berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting (pd tumbuhan berkeping satu tempat melekatnya pelepah daun); (2) benda yg bentuknya panjang-panjang atau bulat panjang: -- emas; -- besi; (3) tangkai (bunga, cendawan, dayung, dsb): -- cendawan; (4) bagian tubuh yg berbentuk bulat panjang: -- leher; -- lengan; (5) kata penggolong bilangan bagi benda yg bentuknya panjang-panjang: pensil dua --; (6) kata penggolong untuk sungai: di tempat itu mengalir se -- sungai; (7) rangka sepeda kecuali roda: sepeda ini -- nya baik sekali; (8) sungai: -- Antokan [ark n] bangkai; mayat: ia telah menjadi --

gelagar

ge.la.gar , ber.ge.la.gar v bergemuruh; berdentum; menggelegar: terdengar bunyi mortir dan meriam ~ [n] belahan bambu yg dirangkai, digunakan sbg alas duduk dsb [n Tek] (1) konstruksi baja atau beton yg membentuk bentangan jembatan, dermaga, atap; (2) bentangan baja atau kayu yg mendukung kuda-kuda lantai

infanteri

in.fan.te.ri [n Mil] angkatan bersenjata yg termasuk dl kesatuan pasukan berjalan kaki

jembatan

jem.ba.tan [n] (1) jalan (dr bambu, kayu, beton, dsb) yg direntangkan di atas sungai (jurang, tepi pangkalan, dsb); titian besar; (2) ki perantara; penghubung

kayu

ka.yu [n] (1) pohon yg batangnya keras; (2) bagian batang (cabang, dahan, dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb) [n] gulungan (geblokan) kain putih, cita, dsb: membeli kain putih dua -- , ka.yu-ka.yu n cak (1) orang yg dijadikan alat oleh orang lain (spt orang yg disuruh membeli tanah atas namanya, tetapi sebenarnya yg memiliki tanah itu orang yg menyuruhnya); (2) laki-laki yg seakan-akan dipergundik oleh orang perempuan

khusus

khu.sus [a] khas; istimewa; tidak umum: untuk anak buta tersedia buku bacaan --

palem

pa.lem [n] jenis tumbuhan tropis, tidak bercabang, pd puncak batang terletak daun yg melekat pd pelepahnya (enau, kurma, nyiur, pinang, dsb)

pasukan

pa.suk.an [n] (1) kawanan; kumpulan: tampak di hutan itu satu ~ serigala menyerang seekor kuda; (2) kelompok atau golongan prajurit (laskar dsb): ~ berani mati; (3) regu (olahraga): Indonesia mempunyai ~ bulu tangkis yg kuat
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "jembatan gelagar tunggal" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).