Kamus ini menjelaskan arti kata/frase hutan murni menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata hutan murni.
hutan murni= hutan yg sebagian besar dihuni oleh satu jenis pohon
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "hutan murni" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata hutan murni untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai hutan murni
hutan murni terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hutan |
hu.tan [n] (1) tanah luas yg ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang); (2) tumbuhan yg tumbuh di atas tanah yg luas (biasanya di wilayah pegunungan); (3) yg tidak dipelihara orang; yg liar (tt binatang dsb): ayam --; anjing -- |
jenis |
je.nis [n] (1) yg mempunyai ciri (sifat, keturunan, dsb) yg khusus; macam: padi yg biasa ditanam di sini -- padi apa?; (2) mutu: harga barang-barang banyak ditentukan oleh macam dan -- nya; (3) Bio satuan dasar klasifikasi biologi, terdiri atas gabungan populasi yg diperkirakan dapat saling mengawini dng bebas dan dapat dikenal cirinya secara morfologi, msl jenis sekerabat digabungkan dl satu marga, setiap jenis tumbuhan mewakili nama yg terdiri atas dua kata, yakni nama marga dan penunjuk jenisnya, spt Artocarpus altissima, Artocarpus communis; (4) Ling klasifikasi kata yg kadang-kadang bersangkutan dng kelamin, kadang-kadang tidak; gender |
murni |
mur.ni [a] (1) tidak bercampur dng unsur lain; tulen: cincin itu terbuat dr emas --; (2) belum mendapat pengaruh luar; polos; lugu: sikap anak itu masih -- , belum dipengaruhi oleh kehidupan kota besar; (3) tulus; suci; sejati (tt cinta): cinta ayah dan ibu kpd anaknya adalah cinta yg --; (4) ki belum terpengaruh oleh dunia luar; asli: kebudayaan masyarakat itu masih --; (5) ki dl keadaan yg masih suci (perawan); belum ternoda; belum pernah menikah: setahu saya dia itu masih gadis -- |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
pohon |
po.hon [n] (1) tumbuhan yg berbatang keras dan besar; pokok kayu: -- asam; -- mangga; (2) bagian yg permulaan atau yg dianggap dasar; pangkal; (3) asal mula; pokok sebab [v] , me.mo.hon v meminta dng hormat: ~ ampun kpd Allah |
satu |
sa.tu [num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 1 (Arab) atau I (Romawi); (2) nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); (2) urutan pertama sebelum ke-2; (3) bilangan asli terkecil sesudah 0 |
sebagian |
se.ba.gi.an [n] satu bagian |
besar |
be.sar [a] (1) lebih dr ukuran sedang; lawan dr kecil: batang kayu ini sangat -- sehingga tidak sanggup tanganku memeluknya; (2) tinggi dan gemuk: badannya --; (3) luas; tidak sempit: rumahnya --; (4) lebar: sungai itu sangat --; (5) ki hebat; mulia; berkuasa: jika menjadi orang -- , jangan suka sombong; (6) banyak; tidak sedikit (tt jumlah): gajinya --; (7) menjadi dewasa: ia lahir di Surakarta, tetapi -- di Jakarta; (8) lebih dewasa dp sebelumnya: sekarang ia sudah --; (9) penting (berguna) sekali: ajaran agama itu -- artinya bagi pembentukan watak |
besar kecek |
besar cakap |
hutan alam |
hutan yg terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia, memiliki berbagai jenis pohon campuran dan dari segala umur |
Jika informasi mengenai "hutan murni" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).