Kamus ini menjelaskan arti kata/frase huruf harakat menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata huruf harakat.
huruf harakat= huruf vokal
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "huruf harakat" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata huruf harakat untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai huruf harakat
huruf harakat terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
harakat |
ha.ra.kat [Ar n] (1) baris tanda bunyi a (fatah), i (kasrah), u (damah), untuk menandai an, in, un (tanwin); (2) (huruf -- ) huruf hidup (a, i, u) |
huruf |
hu.ruf [n] tanda aksara dl tata tulis yg merupakan anggota abjad yg melambangkan bunyi bahasa; aksara: -- Arab; -- Cina |
vokal |
vo.kal [a] mengenai suara; (2) n Ling bunyi bahasa yg dihasilkan oleh arus udara dr paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pd saluran suara di atas glotis; (3) n Ling satuan fonologis yg diwujudkan dl lafal tanpa pergeseran, spt [a, i, u, e, o]; (4) a ki berani mengemukakan pendapat; berani bersuara (mengkritik dsb): dia adalah anggota DPR yg -- |
huruf akik |
huruf cetak yg kecil-kecil |
huruf awal |
huruf pertama dr kalimat pertama pd halaman baru, dan disusun dng huruf kapital yg bagus, biasanya terdapat pd buku-buku bacaan yg bermutu |
huruf besar |
huruf kapital |
huruf biasa |
huruf yg lazim dipakai dl dunia pers, biasanya berukuran 8, 9, atau 10 titik |
huruf blasteran |
huruf yg berlainan tata titik bakunya |
huruf bunyi |
huruf vokal |
huruf cetak |
huruf yg lazim dipakai dl cetak-mencetak (huruf-hurufnya tidak bergandengan) |
Jika informasi mengenai "huruf harakat" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).