Kamus ini menjelaskan arti kata/frase hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya.
hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya= [pb] orang yg sedang bercinta tidak mudah dipisahkan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya
hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya terdiri dari 8 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bercerai |
ber.ce.rai [v] (1) tidak bercampur (berhubungan, bersatu, dsb) lagi: sewaktu ditemukan kepalanya sudah ~ dr tubuhnya; (2) berhenti bersuami-istri |
bercinta |
ber.cin.ta [v] menaruh (rasa) cinta: yg muda yg ~ |
boleh |
bo.leh [adv] (1) diizinkan; tidak dilarang: anak-anak -- menonton; (2) dapat: ia belum -- berdiri krn belum sehat benar; (3) kl beroleh; mendapat: berdoalah, biar -- anak raja |
hitam |
hi.tam [n] warna dasar yg serupa dng warna arang; (2) a mengandung atau memperlihatkan warna yg serupa warna arang |
itu |
[pron] (1) kata penunjuk bagi benda (waktu, hal) yg jauh dr pembicara: letusan Gunung Krakatau -- sangat dahsyat; (2) demikian itu: -- kalau Anda tidak berkeberatan |
mana |
ma.na [pron] (1) kata tanya untuk menanyakan salah seorang atau salah satu benda atau hal dr suatu kelompok (kumpulan): rumah -- yg kosong?; (2) (di belakang di, dari, ke) kata tanya untuk menanyakan tempat: di -- buku saya?; engkau dr -- ?; orang -- , orang berasal dr mana; (3) kata untuk menanyakan keadaan atau cara sesuatu: macam -- , spt apa keadaannya (caranya); bagaimana; (4) kata ganti untuk menyatakan tempat yg tidak tentu: di -- ada asap, di situ ada api; di -- mungkin (perlu), kalau mungkin (perlu) [n] tenaga hidup yg tidak berpribadi dan ada pd manusia, binatang, tumbuhan, dan segala macam benda, biasanya untuk jimat atau fetis, serta membawa keberuntungan bagi pemiliknya, tetapi akan menimbulkan kerugian bagi orang yg tidak menghiraukannya (menurut pandangan orang Melanesia) [n] (1) keuntungan atau manfaat yg datang tiba-tiba; (2) makanan yg diterima orang Israel dl perjalanan mereka di padang gurun (dl Kitab Perjanjian Lama) |
mata |
ma.ta [n] (1) indra untuk melihat; indra penglihat; (2) sesuatu yg menyerupai mata (spt lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; (3) bagian yg tajam pd alat pemotong (pd pisau, kapak, dsb): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; (4) sela antara dua baris (pd mistar, derajat, dsb); (5) tempat tumbuh tunas (pd dahan, ubi, dsb); (6) ki sesuatu yg menjadi pusat; yg di tengah-tengah benar: (7) yg terpenting (sumbu, pokok, dsb): -- pencaharian penduduk desa itu bertani [n] satuan ukuran berat untuk candu |
mudah |
mu.dah [a] (1) tidak memerlukan banyak tenaga atau pikiran dl mengerjakan; tidak sukar; tidak berat; gampang: soal ujian itu --; (2) lekas sekali (menjadi, menderita, dsb): anak kecil -- ketularan penyakit; isi pensil ini -- patah; (3) cak tidak teguh imannya (gampang terbujuk atau gampang diajak berzina dsb) , mu.dah-mu.dah.an adv (1) moga-moga; semoga; diharapkan supaya: -- Anda selamat sampai ke tempat tujuan; ia sudah berobat pd dokter ahli, -- dapat sembuh dr penyakitnya; (2) dng harapan supaya: ia belajar sungguh-sungguh -- dapat maju dl ujian akhir; (3) (pd akhir kalimat atau uraian) demikianlah hendaknya: dikabulkan Tuhanlah kiranya maksud kita ini -- |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
sedang |
se.dang [adv] (1) masih dl melakukan sesuatu; lagi; baru (saja): ia -- belajar mengetik; (2) dl pd (itu); sementara; dl waktu (itu): -- (ia) hendak pergi, hujan pun mulai turun [a] (1) menengah (tidak kurang dan tidak lebih; tidak besar dan tidak kecil, dsb): ia hanya mempunyai nilai yg -- di kelasnya sehingga tidak mungkin menjadi juara kelas; (2) patut; pantas: upah yg diterimanya per hari sudah -- baginya; (3) cukup: gajinya hanya -- untuk makan dua minggu; (4) kena ukurannya; cocok pd tubuh, dsb: baju kakaknya ternyata -- juga untuknya; (5) sederhana; tidak melampaui batas; ugahari: kehidupan mereka -- saja [p] sedangkan |
Jika informasi mengenai "hitam mata itu mana boleh bercerai dng putihnya" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).