Kamus ini menjelaskan arti kata/frase hidup segan mati tak hendak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata hidup segan mati tak hendak.
hidup segan mati tak hendak= [pb] hidup yg merana (krn sakit terus-menerus, melarat, sengsara, dsb)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "hidup segan mati tak hendak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata hidup segan mati tak hendak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai hidup segan mati tak hendak
hidup segan mati tak hendak terdiri dari 5 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
hidup |
hi.dup [v] (1) masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb): kakeknya masih -- , tetapi neneknya telah lama meninggal; (2) bertempat tinggal (diam): -- di desa lebih tenang dp di kota besar; (3) mengalami kehidupan dl keadaan atau dng cara tertentu: dulu dia -- mewah, sekarang merana; kita harus -- dng hemat; (4) beroleh (mendapat) rezeki dng jalan sesuatu: penduduk di sekitar pelabuhan itu -- dr berniaga; (5) berlangsung (ada) krn sesuatu: yayasan itu dapat -- krn uang sumbangan para dermawan; (6) tetap ada (tidak hilang): peristiwa indah itu masih -- dl ingatannya; (7) masih berjalan (tt perusahaan, perkumpulan, dsb): walaupun jumlah anggotanya tidak lagi sebanyak dahulu, perkumpulan itu tetap -- juga; (8) tetap menyala (tt lampu, radio, api): dia sudah tertidur, tetapi lampu di sampingnya masih saja --; tetap bergerak terus: arloji saya masih -- juga walaupun jatuh ke lantai; (9) masih tetap dipakai (tt bahasa, adat, sumur, dsb): adat itu masih tetap -- dl masyarakat; (10) ramai (tidak sepi dsb): menjelang Lebaran perdagangan kain dan makanan -- sekali; (11) seakan-akan bernyawa atau benar-benar tampak spt keadaan sesungguhnya (tt lukisan, gambar): lukisan itu sangat --; (12) spt sungguh-sungguh terjadi atau dialami (tt cerita): cerita dan gaya bahasanya segar lagi --; (13) seruan yg menyatakan harapan mudah-mudahan tetap selamat |
mati |
ma.ti [v] (1) sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: anak yg tertabrak mobil itu -- seketika itu juga; pohon jeruk itu sudah -- , akarnya pun sudah busuk; (2) tidak bernyawa; tidak pernah hidup: batu ialah benda --; (3) tidak berair (tt mata air, sumur, dsb); (4) tidak berasa lagi (tt kulit dsb); (5) padam (tt lampu, api, dsb); (6) tidak terus; buntu (tt jalan, pikiran, dsb): krn pikirannya sudah -- , ia tidak dapat berbuat apa-apa; (7) tidak dapat berubah lagi; tetap (tt harga, simpul, dsb); (8) sudah tidak dipergunakan lagi (tt bahasa dsb); (9) ki tidak ada gerak atau kegiatan, spt bubar (tt perkumpulan dsb): kalau tidak diurus, koperasi itu akan --; (10) diam atau berhenti (tt angin dsb): perahu layar itu terombang-ambing di tengah laut krn angin --; (11) tidak ramai (tt pasar, perdagangan, dsb): setelah ada pasar swalayan, pasar ini --; (12) tidak bergerak (tt mesin, arloji, dsb): saya terlambat krn jam saya ternyata -- |
merana |
me.ra.na [a] (1) lama menderita sakit: sakit --; (2) selalu sakit-sakit; makin lama makin kurus: badannya --; (3) selalu menderita sedih (susah dsb): hati --; pikiran -- |
sakit |
sa.kit [a] berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh krn menderita sesuatu (demam, sakit perut, dsb): kemarin anakku tidak masuk sekolah krn -- |
segan |
se.gan [a] (1) malas (berbuat sesuatu); enggan; tidak sudi; tidak mau; tidak suka: yg -- bertanya akan sesat di jalan; yg -- bekerja akan susah hidupnya; (2) merasa malu (takut, dan hormat) kpd: semua murid -- kpd guru itu |
hendak |
hen.dak [adv] mau; akan; bermaksud akan: pamannya -- pergi jauh; ia -- mengadakan pesta perpisahan |
tak |
[adv] tidak: -- kenal maka -- sayang [n] tiruan bunyi tempurung diadu [n] jenis mesin (motor bakar) dilihat dari jumlah perputaran untuk setiap perubahan: dua -- , dua putaran untuk sekali pembakaran |
hendak akan |
hendakkan |
hendak hinggap tiada berkaki |
[pb] ingin berbuat sesuatu, tetapi tidak mempunyai alat sbg syaratnya |
hendak megah |
[pb] makin banyak musuh makin besar kemasyhurannya |
Jika informasi mengenai "hidup segan mati tak hendak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).