Kamus ini menjelaskan arti kata/frase gergaji balok menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata gergaji balok.
gergaji balok= gergaji balik
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "gergaji balok" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata gergaji balok untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai gergaji balok
gergaji balok terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
balok |
ba.lok [n] (1) batang kayu yg telah dirimbas, tetapi belum dijadikan papan dsb: tiang-tiang rumah itu dibuat dr --; (2) cak tanda pangkat ketentaraan yg dipasang di pundak: sbg kapten di bahunya terpasang tanda pangkat -- tiga; (3) barang yg menyerupai bentuk balok: es --; (4) Olr papan tumpuan (terutama untuk lompat jauh, lompat jangkit); (5) bagian samping (lambung) perahu yg terlebar [n] satuan ukuran berat candu 1.030 kg |
balik |
ba.lik [n] sisi yg sebelah belakang dr yg kita lihat: bersembunyi di -- pintu; (2) v kembali; pulang: kapan ia -- ke Surabaya? |
gergaji |
ger.ga.ji [n] besi tipis bergigi tajam (perkakas pemotong atau pembelah kayu dsb) |
gergaji balik |
gergaji besar yg ditarik oleh dua orang untuk membuat papan dsb |
gergaji balok |
gergaji balik |
gergaji belah |
gergaji khusus untuk membelah |
gergaji potong |
gergaji khusus untuk memotong |
gergaji tangan |
gergaji kecil (hanya dipegang dng sebelah tangan) |
balik belah |
jungkir balik; sungsang |
balik kanan |
membalikkan badan (dl baris-berbaris) dng memutarnya ke kanan |
Jika informasi mengenai "gergaji balok" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).