Kamus ini menjelaskan arti kata/frase erosi pertanian menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata erosi pertanian.
erosi pertanian= erosi yg disebabkan oleh peningkatan aliran permukaan, angin, penebangan hutan, pembakaran tanaman penutup tanah; penggembalaan liar, dan gangguan pd sistem drainase alamiah
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "erosi pertanian" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata erosi pertanian untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai erosi pertanian
erosi pertanian terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
aliran |
alir.an [n] (1) sesuatu yg mengalir (tt hawa, air, listrik, dsb): ~ hawa; ~ listrik; (2) sungai kecil; selokan: di daerah pegunungan itu banyak ~ yg jernih; (3) saluran untuk benda cair yg mengalir (spt pipa air): gas ini patah ~ nya; (4) haluan; pendapat; paham (politik, pandangan hidup, dsb): ~ politik; ~ falsafah modern; (5) Fis gerakan maju zat alir (fluida), msl gas, uap, atau cairan secara berkesinambungan |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
erosi |
ero.si [n] (1) hal menjadi aus (berlubang) krn geseran air (tt batu); (2) Geo pengikisan permukaan bumi oleh tenaga yg melibatkan pengangkatan benda-benda, spt air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus; (3) Dok luka pd kulit yg sangat dangkal, hanya mengenai lapisan kulit luar dan mengeluarkan serum; (4) ki pengikisan; penyusutan; penipisan: -- nasionalisme |
gangguan |
gang.gu.an [n] (1) halangan; rintangan; godaan; (2) sesuatu yg menyusahkan; (3) hal yg menyebabkan ketidakwarasan atau ketidaknormalan (tt jiwa, kesehatan, pikiran); (4) hal yg menyebabkan ketidaklancaran |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
peningkatan |
pe.ning.kat.an [n] proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb): kini telah diadakan ~ di bidang pendidikan; Menteri Kesehatan menentukan perlunya ~ pengawasan thd usaha perdagangan eceran obat |
pertanian |
per.ta.ni.an [n] (1) perihal bertani (mengusahakan tanah dng tanam-menanam); (2) segala yg bertalian dng tanam-menanam (pengusahaan tanah dsb) |
sistem |
sis.tem [n] (1) perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dl tubuh; -- telekomunikasi; (2) susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dsb); (3) metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dsb); kita bekerja dng -- yg baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan |
tanaman |
ta.nam.an [n] (1) tumbuhan yg biasa ditanam orang: ~ sayuran, buah-buahan, dsb; (2) hasil menanam; yg ditanam; pendaman: di rumah kuno itu telah ditemukan ~ harta karun |
alamiah |
ala.mi.ah [a] alami: tanpa dipacu, anak-anak itu akan tumbuh secara ~ |
Jika informasi mengenai "erosi pertanian" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).