Kamus ini menjelaskan arti kata/frase enau mencari (memanjat) sigai menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata enau mencari (memanjat) sigai.
enau mencari (memanjat) sigai= [pb] perempuan mencari laki-laki
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "enau mencari (memanjat) sigai" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata enau mencari (memanjat) sigai untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai enau mencari (memanjat) sigai
enau mencari (memanjat) sigai terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
laki-laki |
la.ki-la.ki [n] (1) orang (manusia) yg mempunyai zakar, kalau dewasa mempunyai jakun dan adakalanya berkumis: baik ~ maupun perempuan berhak dicalonkan menjadi anggota DPR; (2) jantan (untuk hewan); (3) ki orang yg mempunyai keberanian; pemberani: ia bertindak sbg ~ |
sigai |
si.gai [n] pasak atau palang yg dipasang di tiang (bambu, kayu, dsb) untuk memanjat: sangat janggal, enau sebatang dua -- nya; tangga -- |
enau |
[n] aren; kabung; Arenga pinnata (Arenga saccharifera) |
mencari |
men.ca.ri [v] (1) berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh); (2) berusaha mendapat nafkah (rezeki): (3) Mk memilih |
perempuan |
pe.rem.pu.an [n] (1) orang (manusia) yg mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak, dan menyusui; wanita; (2) istri; bini: -- nya sedang hamil; (3) betina (khusus untuk hewan) |
enau mencari (memanjat) sigai |
[pb] perempuan mencari laki-laki |
mencari belalang atas akar |
[pb] pekerjaan yg sia-sia |
mencari jejak dl air |
[pb] melakukan perbuatan yg sia-sia |
mencari kutu dl ijuk |
[pb] melakukan pekerjaan yg sia-sia |
mencari lantai terjungkat |
[pb] mencari-cari kesalahan orang |
Jika informasi mengenai "enau mencari (memanjat) sigai" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).