Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dublir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dublir.
dublir= dub.lir [v] , men.dub.lir v mengulangi: pd masa kanak-kanak, ia diketahui sbg murid terbelakang yg harus ~ kelas enam di sekolah dasar
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dublir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dublir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dublir
dublir terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dublir |
dub.lir [v] , men.dub.lir v mengulangi: pd masa kanak-kanak, ia diketahui sbg murid terbelakang yg harus ~ kelas enam di sekolah dasar |
V |
, v /fE/ n (1) huruf ke-22 abjad Indonesia; (2) (dng huruf kapital) lambang bilangan 5 angka Romawi: Kongres -- Bahasa Indonesia dilaksanakan pd tahun 1993 di Jakarta; (3) sbg lambang bilangan 5000 angka Romawi, dng huruf kapital yg diberi garis di atasnya (); (4) (dng huruf kapital) lambang vanadium |
dasar |
da.sar [n] (1) tanah yg ada di bawah air (tt kali, laut, dsb): ia berhasil menyelam sampai ke -- laut; (2) bagian yg terbawah (tt kuali, botol, dsb) yg di sebelah dalam ataupun yg di sebelah luar: isi botol itu tinggal 1 cm dr -- nya; (3) lantai: rumah papan -- nya ubin; (4) latar (warna yg menjadi alas gambar dsb): gambar bulan sabit putih pd -- warna hijau; (5) lapisan yg paling bawah: meni dipakai sbg cat --; (6) bakat atau pembawaan sejak lahir: tidak ada -- dagang padanya; (7) alas; fondasi: gotong royong adalah -- masyarakat Indonesia; (8) pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan); asas: apa yg akan dijadikan -- pembicaraan kita nanti; tindakan itu bertentangan dng -- demokrasi yg sebenarnya; (9) cak memang begitu (tt adat, tabiat, kelakuan, dsb): -- pencuri, di mana pun tetap juga mencuri; -- miliknya, walaupun sudah dua hari hilang akhirnya ditemukan juga; (10) Ling bentuk gramatikal yg menjadi asal dr suatu bentukan [p] memang: -- bandel biar sudah diberi tahu masih bersikap masa bodoh |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
enam |
[num] (1) bilangan yg dilambangkan dng angka 6 (Arab) atau VI (Romawi); (2) urutan ke-6 sesudah ke-5 dan sebelum ke-7: adiknya duduk di kelas --; (3) jumlah bilangan 5 ditambah 1 |
harus |
ha.rus [adv] (1) patut; (2) wajib; mesti (tidak boleh tidak): kalau dia tidak datang, kau -- menggantikannya [v] boleh dilakukan dan boleh juga ditinggalkan; jaiz; mubah: hal yg demikian itu hukumnya -- |
ia |
[pron] (1) orang yg dibicarakan, tidak termasuk pembicara dan kawan bicara; dia; (2) benda yg dibicarakan: buku adalah teman yg setia, -- tidak pernah mengkhianati pemiliknya [p] ya |
kelas |
ke.las [n] (1) tingkat: ia naik ke -- tiga; (2) ruang tempat belajar di sekolah: gedung sekolah itu terdiri atas enam --; (3) kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dsb; (4) golongan, kumpulan (berdasarkan persamaan berbagai sifat tertentu): manusia termasuk di dl -- mamalia; (5) Bio klasifikasi dl biologi sesudah divisi dan sebelum bangsa [kl n] antara pasang dan surut |
masa |
ma.sa [n] (1) waktu; ketika; saat: -- tanam padi telah tiba; bila -- saja, sewaktu-waktu [adv] kata untuk menyatakan ketidakpercayaan dan sifatnya retoris: -- , dia sudah pergi? [kl n] , ter.ma.sa n tamasya [n Ark] satuan ukuran berat untuk emas dan perak (dl prasasti disingkat ma, 1 ma = 2,412 g) |
murid |
mu.rid [n] orang (anak) yg sedang berguru (belajar, bersekolah) |
Jika informasi mengenai "dublir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).