Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "dorongan nafsu seksual" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dorongan nafsu seksual menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dorongan nafsu seksual.

definisi dorongan nafsu seksual

dorongan nafsu seksual= do.rong.an nafsu seksual dorongan yg menyebabkan manusia tertarik oleh lawan jenisnya

Lebih lanjut mengenai dorongan nafsu seksual
Contoh kalimat untuk "dorongan nafsu seksual"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dorongan nafsu seksual" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dorongan nafsu seksual untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai dorongan nafsu seksual

dorongan nafsu seksual terdiri dari 3 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

dorongan

do.rong.an [n] (1) tolakan; sorongan: ~ lawannya yg keras itu menyebabkan ia terhuyung-huyung; (2) desakan; anjuran yg keras: krn ~ ibunya, akhirnya ia mau juga mengawini gadis itu; (3) Fis kakas (gaya) yg merupakan reaksi terhadap semburan gas dr roket atau pesawat pancar gas

lawan

la.wan [n] imbangan; bandingan; tandingan: permata seindah ini payah dicari -- nya; (2) n pasangan; teman: wanita -- nya mengibing terus mendampinginya semalaman; (3) n musuh; seteru: krn marahnya, dia mengamuk tanpa membedakan kawan dan --; (4) n kebalikan; yg bertentangan: -- kata 'kaya' ialah 'miskin'; (5) v menentang; menghadapi; berbanding: usul itu diterima dng 20 suara -- 3 suara

manusia

ma.nu.sia [n] makhluk yg berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang: sbg -- biasa, ia bisa juga khilaf

menyebabkan

me.nye.bab.kan [v] (1) mendatangkan (menimbulkan, menerbitkan) adanya suatu hal; menjadikan sebab: kelengahannya -- terjadinya kecelakaan itu; kata-kata yg kurang tepat seringkali -- salah paham; (2) memberi (menjadi) lantaran: benar, hanya perkara ini yg -- terjadinya perkelahian itu

nafsu

naf.su [n] (1) keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yg kuat: krn kecewa, -- nya untuk belajar mulai berkurang; (2) dorongan hati yg kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu: tidak mungkin hal baik itu dilakukan tanpa melawan -- pribadi; (3) selera; gairah atau keinginan (makan): ikan asin dan sayur asam menambah -- makan; (4) panas hati; marah; meradang: -- nya meluap ketika melihat saingannya itu

oleh

[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah

tertarik

ter.ta.rik [v] (1) kena tarik; ditarik (dihela dsb) bersama dng yg lain: tangannya yg patah itu ~ juga; (2) ki merasa senang (suka, ingin, dsb) kpd; terpikat (hatinya oleh ...; menaruh minat (perhatian) kpd: orang itu ~ pd kesenian Jawa

seksual

sek.su.al [a] (1) berkenaan dng seks (jenis kelamin); (2)berkenaan dng perkara persetubuhan antara laki-laki dan perempuan

dorongan nafsu

do.rong.an nafsu dorongan yg tertuju kpd kepuasan yg bersifat biologis

dorongan nafsu mempertahankan diri

do.rong.an nafsu mempertahankan diri dorongan yg menyebabkan manusia menjaga keselamatan dirinya
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "dorongan nafsu seksual" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).