Kamus ini menjelaskan arti kata/frase digit uji menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata digit uji.
digit uji= digit yg secara aritmetik berhubungan dng data lainnya yg dapat digunakan untuk menguji ketepatan data tsb
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "digit uji" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata digit uji untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai digit uji
digit uji terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
berhubungan |
ber.hu.bung.an [v] (1) bersangkutan (dng); ada sangkut pautnya (dng); bertalian (dng); berkaitan (dng): penahanan itu ~ dng peristiwa pembunuhan baru-baru ini; (2) bertemu (dng); mengadakan hubungan (dng): ia sudah ~ langsung dng kepala kantor; (3) bersambung: bejana-bejana itu ~ sehingga tinggi permukaan air yg ada di dalamnya sama; (4) tukar-menukar atau beri-memberi (kabar, pikiran, dsb) dng perantaraan telepon, surat-menyurat, dsb: sekarang kita sudah dapat ~ langsung dng sanak saudara kita di Eropa |
dapat |
da.pat [adv] mampu; sanggup; bisa; boleh; mungkin: serangan musuh tidak -- ditahan; isi hatinya tidak -- kita ketahui; (2) v cak menerima; memperoleh: pemuda yg membacok temannya itu -- hukuman penjara tiga bulan; (3) v ditemukan; tertangkap dsb: ke mana pun dicarinya, anting itu tidak -- juga |
data |
da.ta [n] (1) keterangan yg benar dan nyata: pengumpulan -- untuk memperoleh keterangan tt kehidupan petani; (2) keterangan atau bahan nyata yg dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan) |
digit |
di.git [n] (1) letak angka pd bilangan: 682 adalah bilangan tiga --; (2) angka Arab dr 0-9; setiap angka yg terdapat dl deret angka yg tidak merujuk kpd sistem desimal, msl nomor telepon |
ketepatan |
ke.te.pat.an [n] hal (keadaan, sifat) tepat; ketelitian; kejituan: ~ alat ukur itu dapat dijamin; perubahan jadwal dimaksudkan agar menjamin ~ waktu tiba |
menguji |
meng.u.ji [v] (1) memeriksa untuk mengetahui mutu (kepandaian dsb) sesuatu dsb: saya sudah ~ kekuatan jam ini; dosen senior perguruan tinggi negeri diserahi tugas ~ mahasiswa perguruan tinggi swasta; (2) memeriksa (kadar emas) dng batu uji dsb: kalau tidak dipercaya, kamu boleh ~ emas ini di pegadaian; (3) mencobai (ketaatan, kesetiaan, cinta, kesucian, dsb): maaf, saya hanya hendak ~ cintamu |
secara |
se.ca.ra [p] (1) sebagai; selaku: hendaklah kamu bertindak ~ laki-laki; (2) menurut (tt adat, kebiasaan, dsb): perkawinan akan dilangsungkan ~ adat keraton; (3) dng cara; dng jalan: perselisihan itu akan diselesaikan ~ damai; ia diperlakukan ~ tidak adil; (4) dengan: hal itu diuraikan ~ ringkas; serangan itu dilakukan ~ besar-besaran |
uji |
[n] percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan ketahanan, dsb) [Mk v] ke.u.ji.an a kelihatan atau ketahuan (kejahatannya dsb): sekali lancung ~ , seumur hidup orang tak percaya |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
data digital |
data yg berhubungan dng angka untuk sistem perhitungan tertentu |
Jika informasi mengenai "digit uji" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).