Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "diberi kepala hendak bahu" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase diberi kepala hendak bahu menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata diberi kepala hendak bahu.

definisi diberi kepala hendak bahu

diberi kepala hendak bahu= [pb] diberi sedikit lalu minta banyak

Lebih lanjut mengenai diberi kepala hendak bahu
Contoh kalimat untuk "diberi kepala hendak bahu"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "diberi kepala hendak bahu" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata diberi kepala hendak bahu untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai diberi kepala hendak bahu

diberi kepala hendak bahu terdiri dari 4 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

bahu

ba.hu [n] pundak (antara leher dan pangkal lengan) [Skt a] banyak (sbg awalan) [Jw n] pangkat pembantu kepala desa

banyak

ba.nyak [a] (1) besar jumlahnya; tidak sedikit: saudagar itu -- uangnya; (2) num jumlah bilangan: berapa orang -- nya?; -- nya lima puluh orang murid; (3) adv cak amat; sangat; lebih-lebih: -- terima kasih

kepala

ke.pa.la [n] (1) bagian tubuh yg di atas leher (pd manusia dan beberapa jenis hewan merupakan tempat otak, pusat jaringan saraf, dan beberapa pusat indra): mayat wanita itu ditemukan tanpa --; (2) bagian tubuh yg di atas leher tempat tumbuhnya rambut: -- nya botak; (3) ki bagian suatu benda yg sebelah atas (ujung, depan, dsb): -- tongkat; (4) ki bagian yg terutama (yg penting, yg pokok, dsb): -- lakon; (5) ki pemimpin; ketua (kantor, pekerjaan, perkumpulan, dsb): -- pasukan; (6) ki otak (pikiran, akal, budi): jika kita masih punya -- , kita harus diberi jatah satu kilogram gula

minta

min.ta v (1) berkata-kata supaya diberi atau mendapat sesuatu; mohon: anak itu merengek-rengek -- dibelikan mainan; (2) mempersilakan: panitia -- para pengunjung mengisi daftar tamu; (3) cak beli: dia -- dua porsi nasi rames; (4) meminang; melamar: sudah banyak pemuda yg -- gadis itu, tetapi ia selalu menolaknya; (5) memerlukan: kenakalan remaja akhir-akhir ini -- perhatian kita semua; (6) membawa; menimbulkan: bencana tanah longsor itu ternyata -- banyak korban jiwa

sedikit

se.di.kit [a] (1) tidak banyak: untungnya --; (2) tidak seberapa; agak

hendak

hen.dak [adv] mau; akan; bermaksud akan: pamannya -- pergi jauh; ia -- mengadakan pesta perpisahan

lalu

la.lu [v] berjalan lewat: dilarang -- di jalan ini; (2) v berkata (langsung) semaunya: ia berbicara asal -- saja; (3) v sudah lewat; sudah lampau: tahun yg --; (4) v habis; selesai: pertandingan telah --; peperangan telah --; (5) v lintas (dapat masuk terus); lulus; (6) p kemudian; lantas; (7) v tidak boleh ditebus kembali (tt barang gadaian): empat hari lagi gadaianku --; (8) v berlangsung; berlanjut: pertunjukan tidak dapat -- krn hujan turun

banyak menelan garam hidup

banyak me.ne.lan garam hidup [pb] banyak pengalaman hidup

banyak orang banyak ragam nya

[pb] tiap-tiap orang mempunyai pendapat (kemauan) sendiri-sendiri

banyak sedikit

banyaknya (jumlahnya, bilangannya): keuntungan banyak -- belum dapat diketahui; (2) meski sedikit atau banyak; barang sedikit: perbuatanmu itu -- merugikan kepentingan orang; (3) setidak-tidaknya: berusahan untuk membantu kita
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "diberi kepala hendak bahu" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).