Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dialog wisata menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dialog wisata.
dialog wisata= dialog antara kelompok negara penerima wisatawan dan kelompok industri pengirim wisatawan untuk membicarakan perdagangan wisata di antara mereka
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dialog wisata" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dialog wisata untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dialog wisata
dialog wisata terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dialog |
di.a.log [n] (1) percakapan (dl sandiwara, cerita, dsb); (2) karya tulis yg disajikan dl bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih |
antara |
an.ta.ra [n] jarak (ruang, jauh) di sela-sela dua benda: tiang yg satu dng yg lain -- nya 4 m; (2) n waktu yg menyelang dua saat atau peristiwa; selang: tidak berapa lama -- nya, berangkatlah ia; (3) n di tengah dua benda (orang, tempat, batas, dsb): ia berjalan di -- dua orang pengawal; (4) n di tengah-tengah dua waktu (peristiwa, bilangan, bobot): kerajaan itu ditaklukkan -- tahun 1774 dan 1778; (5) n dl kelompok (himpunan, golongan): ada beberapa orang di -- mereka yg terlibat dl peristiwa pembunuhan itu; hal itu sebaiknya dibicarakan -- kita saja; (6) p sementara; dl pada itu: ingat -- belum kena; -- itu insaflah ia; (7) n tengah-tengah atau pertengahan dua waktu (peristiwa); (8) a tidak jauh dr; dekat dng: ia pun sampailah pd -- pasar; (9) p cak lebih kurang; kira-kira: -- seratus orang residivis telah diamankan |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
industri |
in.dus.tri [n] kegiatan memproses atau mengolah barang dng menggunakan sarana dan peralatan, msl mesin |
kelompok |
ke.lom.pok [n] (1) kumpulan (tt orang, binatang, dsb); (2) golongan (tt profesi, aliran, lapisan masyarakat, dsb); (3) gugusan (tt bintang, pulau, dsb); (4) Antr kumpulan manusia yg merupakan kesatuan beridentitas dng adat-istiadat dan sistem norma yg mengatur pola-pola interaksi antara manusia itu; (5) Pol kumpulan orang yg memiliki beberapa atribut sama atau hubungan dng pihak yg sama; (6) Kim kuantitas zat yg akan dimasak atau diolah dl satu waktu |
membicarakan |
mem.bi.ca.ra.kan [v] (1) mempercakapkan; memperkatakan; merundingkan: kita sudah -- perkara itu selama ...; (2) ark memesan: -- tempat |
mereka |
me.re.ka [pron] dia dng yg lain; orang-orang yg dibicarakan: Toto bertemu dng Amir di jalan, lalu -- pergi bersama-sama ke sekolah |
negara |
ne.ga.ra [n] (1) organisasi dl suatu wilayah yg mempunyai kekuasaan tertinggi yg sah dan ditaati oleh rakyat; (2) kelompok sosial yg menduduki wilayah atau daerah tertentu yg diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yg efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya: kepentingan -- lebih penting dp kepentingan perseorangan |
penerima |
pe.ne.ri.ma [v] (1) orang yg menerima; (2) alat untuk menerima; (3) mudah menangkap (pelajaran dsb); (4) mudah menyerah |
Jika informasi mengenai "dialog wisata" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).