Kamus ini menjelaskan arti kata/frase deprotonasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata deprotonasi.
deprotonasi= de.pro.to.na.si [n Kim] proses menghilangkan proton
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "deprotonasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata deprotonasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai deprotonasi
deprotonasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
deprotonasi |
de.pro.to.na.si [n Kim] proses menghilangkan proton |
proses |
pro.ses [n] (1) runtunan perubahan (peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -- kemajuan sosial berjalan terus |
proton |
pro.ton [n Fis] partikel bermuatan listrik positif yg terdapat di dl inti atom |
menghilangkan |
meng.hi.lang.kan [v] (1) melenyapkan; membuat supaya hilang: ~ uang; ~ aib; (2) menghapus(kan); membersihkan: ~ noda (pakaian, nama, dsb); (3) membuang supaya tidak ada lagi; meniadakan: ~ kesedihan hati; ~ malu |
proses peradilan |
proses menyelesaikan pertentangan pendapat melalui tuntutan hukum |
proses sosial |
proses pengaruh timbal balik antara pelbagai bidang kehidupan |
proses adiabatik |
[Fis] proses yg terjadi pd suatu sistem apabila selama berlangsungnya proses tidak ada panas (kalor) yg masuk atau keluar |
prosesi |
pro.se.si [n] pawai khidmat (perarakan) dl upacara kegerejaan (perkawinan dsb) |
prosesor |
pro.se.sor [n] alat untuk memproses data; pengolah data |
protoneolitik |
pro.to.ne.o.li.tik [n] tradisi pembuatan kapak batu yg masih mempunyai tradisi neolitik, tetapi bagian yg tajam sudah licin dan halus krn diasah |
Jika informasi mengenai "deprotonasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).