Kamus ini menjelaskan arti kata/frase delamak menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata delamak.
delamak= de.la.mak [n] kain penutup tudung saji yg bersulam (benang emas)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "delamak" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata delamak untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai delamak
delamak terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
delamak |
de.la.mak [n] kain penutup tudung saji yg bersulam (benang emas) |
kain |
ka.in [n] (1) barang yg ditenun dr benang kapas: bajunya merah tua, sarungnya bugis kasar dan destarnya -- hitam; (2) barang tenunan untuk pakaian atau untuk maksud lain: pd upacara itu murid-murid perempuan memakai -- panjang dan kebaya |
penutup |
pe.nu.tup [n] (1) tutup (alat untuk menutup); (2) pengunci (karangan, rapat, surat, dsb); bagian akhir |
saji |
sa.ji , ber.sa.ji v mempersembahkan sajian berupa makanan dan benda lain dl upacara keagamaan yg dilakukan secara simbolis dng tujuan berkomunikasi dng kekuatan gaib |
tudung |
tu.dung [n] sesuatu yg dipakai untuk menutup atau melingkupi bagian atas (kepala, lubang, dsb); penutup: tali -- , cambang; bulu (rambut) di pipi |
bersulam |
ber.su.lam [v] dibordir (dng); bersuji: bantal -- benang emas; selendang - |
kain albanat |
kain, bahan yg bernilai tinggi |
kain batis |
kain (putih) yg tipis dan halus |
kain bayang-bayang |
kain yg tidak rapat tenunannya |
kain benang |
kain yg terbuat dr benang atau sutra; sutra |
Jika informasi mengenai "delamak" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).