Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dekantasi menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dekantasi.
dekantasi= de.kan.ta.si [n Kim] proses mengenapkan semua endapan, kemudian menuang hati-hati cairan di atas endapan sehingga endapan tetap tinggal dl wadah semula
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dekantasi" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dekantasi untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dekantasi
dekantasi terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atas |
[n] (1) bagian (tempat) yg lebih tinggi: dr -- bukit kita dapat menikmati pemandangan yg indah; bagian -- dan bagian bawah; (2) sehubungan dng; akan: kami ucapkan terima kasih -- kemurahan hati Saudara; (3) berdasarkan; menurut; sesuai dng: rencana itu harus disusun -- dasar bahan-bahan yg benar; (4) dari: buku itu terdiri -- beberapa bab; (5) dengan: -- kemauan sendiri; -- nama Tuhan; -- usahanya sendiri; (6) karena; disebabkan oleh: -- pertolongan gurunya, ia mendapat pekerjaan; (7) menjadi: barang-barang ini dibagi -- dua golongan; (8) tentang; terhadap: ia berlagak tidak mengerti -- masalah itu |
dekantasi |
de.kan.ta.si [n Kim] proses mengenapkan semua endapan, kemudian menuang hati-hati cairan di atas endapan sehingga endapan tetap tinggal dl wadah semula |
cairan |
ca.ir.an [n] benda cair; larutan; hasil mencairkan |
di |
[p] (1) kata depan untuk menandai tempat: bapak saya bekerja -- kantor; semalam ia tidur -- rumah temannya; (2) cak kata depan untuk menandai waktu: -- hari itu ia tidak datang; (3) Mk akan, kepada: tidak tahu -- jerih orang; (4) Mk dari: jauh -- mata [kp] adi, msl dipati adipati; diraja adiraja |
endapan |
en.dap.an [n] (1) sesuatu yg bercampur dng barang cair yg telah turun ke bawah dan bertimbun di dasar (spt ampas kopi yg bertimbun di dasar mangkuk); (2) Geo bahan lepas yg mengendap dan terhampar di dasar laut, danau, sungai, atau rawa; sedimen |
kemudian |
ke.mu.di.an [n] (1) belakangan; yg ada di belakang: siapa yg datang -- akan mendapat giliran terakhir; (2) waktu yg akan datang; kelak; belakang hari: ia berangkat lebih dulu, keluarganya akan menyusul --; (3) sesudah itu; akhirnya (lalu): penjahat itu -- babak-belur diserahkan kpd yg berwajib |
menuang |
me.nu.ang [v] (1) mencurahkan atau mengisikan (benda cair) ke dl (cangkir, mangkuk, acuan, dsb): adik ~ air ke gelas; adik ~ minyak ke jeriken; (2) melebur dng dipanaskan: pekerja itu ~ bijih besi; ~ timah; (3) mencetak luluhan besi, timah, perunggu, dsb (untuk membuat lonceng, patung, dsb): tukang besi itu ~ meriam |
proses |
pro.ses [n] (1) runtunan perubahan (peristiwa) dl perkembangan sesuatu: -- kemajuan sosial berjalan terus |
semua |
se.mua [num] (1) segala; sekalian: -- orang menangisi kepergiannya; krn kelalaiannya -- penghuni asrama itu kena marah; (2) sekaliannya; semuanya: -- memuji tindakannya; (3) belaka; semata: perhiasan ini dibuat dr emas --; (4) segenap; seluruh: ke mana mata memandang -- tempat menghijau |
semula |
se.mu.la [n] (seperti) yg dahulu; yg mula-mula; sediakala: kembali ke tempat -; (2) n yg mula pertama; yg pertama sekali: jumlah uang yg dikeluarkan melampaui perkiraan -; (3) n sebelum keadaan sekarang: -- ia adalah mantri polisi kecamatan; (4) adv (sejak, dari) mula-mula sekali: sejak -- sudah dilarang, tetapi ia berbuat nekat; (5) adv diulang sekali lagi (dr mula): bacalah -- supaya lebih paham |
Jika informasi mengenai "dekantasi" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).