Kamus ini menjelaskan arti kata/frase daya tetas menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata daya tetas.
daya tetas= [Tern] imbangan antara telur yg menetas dan yg ditetaskan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "daya tetas" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata daya tetas untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai daya tetas
daya tetas terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
antara |
an.ta.ra [n] jarak (ruang, jauh) di sela-sela dua benda: tiang yg satu dng yg lain -- nya 4 m; (2) n waktu yg menyelang dua saat atau peristiwa; selang: tidak berapa lama -- nya, berangkatlah ia; (3) n di tengah dua benda (orang, tempat, batas, dsb): ia berjalan di -- dua orang pengawal; (4) n di tengah-tengah dua waktu (peristiwa, bilangan, bobot): kerajaan itu ditaklukkan -- tahun 1774 dan 1778; (5) n dl kelompok (himpunan, golongan): ada beberapa orang di -- mereka yg terlibat dl peristiwa pembunuhan itu; hal itu sebaiknya dibicarakan -- kita saja; (6) p sementara; dl pada itu: ingat -- belum kena; -- itu insaflah ia; (7) n tengah-tengah atau pertengahan dua waktu (peristiwa); (8) a tidak jauh dr; dekat dng: ia pun sampailah pd -- pasar; (9) p cak lebih kurang; kira-kira: -- seratus orang residivis telah diamankan |
dan |
[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo |
daya |
da.ya [n] (1) kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak: bangsa yg tidak bersatu tidak akan mempunyai -- untuk menghadapi agresi dr luar; (2) kekuatan; tenaga (yg menyebabkan sesuatu bergerak dsb); (3) muslihat: ia melakukan segala tipu -- untuk mencapai maksudnya; (4) akal; ikhtiar; upaya: ia berusaha dng segala -- yg ada padanya [n] barat daya |
imbangan |
im.bang.an [n] yg mengimbangi; timbangan; bandingan |
telur |
te.lur [n] (1) sel (terdapat pd wanita) yg akan menjadi bakal anak, jika dibuahi oleh sperma; (2) benda bercangkang yg mengandung zat hidup bakal anak yg dihasilkan oleh unggas (ayam, itik, burung, dsb), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dsb); (3) benda kecil-kecil bercangkang, (biasanya berkelompok) mengandung bakal anak, dihasilkan oleh binatang (cecak, buaya, penyu, nyamuk, kutu, dsb); (4) berbagai-bagai benda yg bentuknya (rupanya, sifatnya, dsb) menyerupai telur |
tetas |
te.tas [v] me.ne.tas v (1) pecah dan terbuka kulitnya (tt telur yg akan menjadi binatang): sesudah dua puluh hari dierami ~ lah telur itu; (2) keluar dr telur: ayamnya sudah ~; (3) memecahkan (membelah dsb) supaya terbuka; meretas: pencuri itu ~ dinding; setelah ~ kisa itu tampaklah sebuah nangka yg masak menguning |
dana asuransi |
dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu |
dana ekuitas |
dana yg dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi |
dana pelunas utang |
dana perusahaan untuk membayar utang jangka panjang yg dibentuk dng menyisihkan sebagian laba secara berkala |
dana pensiun |
dana yg keuangannya diperoleh dr iuran tetap para peserta ditambah penghasilan perusahaan yg disisihkan dan para peserta berhak memperoleh bagian keuntungan itu setelah pensiun |
Jika informasi mengenai "daya tetas" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).