Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dakwaan primer menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dakwaan primer.
dakwaan primer= dak.wa.an primer [Huk] dakwaan utama dl suatu tuntutan peradilan
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dakwaan primer" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dakwaan primer untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dakwaan primer
dakwaan primer terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
dakwaan |
dak.wa.an [n] tuntutan perkara; tuduhan |
peradilan |
per.a.dil.an [n] segala sesuatu mengenai perkara pengadilan: lembaga hukum bertugas memperbaiki ~ |
primer |
pri.mer [a] yg pertama; yg terutama; yg pokok: kebutuhan -- |
tuntutan |
tun.tut.an [n] (1) hasil menuntut; (2) sesuatu yg dituntut (spt permintaan keras); gugatan; dakwaan |
utama |
uta.ma [a] (1) terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dr yg lain-lain; (2) terpenting; pokok: soal tradisi di daerah menjadi soal -- dl uraian; tujuan -- pelajaran kesusastraan ialah untuk menumbuhkan minat baca anak-anak; hasil -- daerah itu ialah kedelai; dl drama itu ia memegang peran -- |
suatu |
su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari |
dakwaan alternatif |
dak.wa.an alternatif [Huk] dakwaan lebih dr satu, jika dakwaan yg pertama tidak terbukti, dakwaan yg lain tidak perlu dibuktikan |
dakwaan kumulatif |
dak.wa.an kumulatif [Huk] dakwaan lebih dr satu dan semuanya harus dibuktikan |
dakwaan primer |
dak.wa.an primer [Huk] dakwaan utama dl suatu tuntutan peradilan |
dakwaan rancu |
dak.wa.an rancu [Huk] dakwaan yg kurang jelas dan kacau sehingga sulit dipahami maksudnya |
Jika informasi mengenai "dakwaan primer" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).