Kamus ini menjelaskan arti kata/frase dahulu timah menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata dahulu timah.
dahulu timah= [pb] dikatakan tt seseorang yg turun martabatnya (gengsinya atau kedudukannya); orang kaya yg telah habis harta bendanya
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "dahulu timah" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata dahulu timah untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai dahulu timah
dahulu timah terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
dahulu |
da.hu.lu [n] (1) (waktu) yg telah lalu; (masa) lampau: lain -- lain sekarang; (2) lebih awal; paling depan: -- bajak dp jawi; (3) yg mula-mula (dikerjakan, diperbuat, dsb); dulu: -- membaca, lalu menulis; silakan duduk --; (4) lebih awal; sebelum: terlebih -- saya ucapkan terima kasih; -- dp itu |
habis |
ha.bis [v] tidak ada yg tinggal lagi (krn sudah digunakan, dibagikan, dimakan, dsb); tidak bersisa: semua barang dl gudang itu -- terbakar; (2) v selesai: pertunjukan sudah hampir --; (3) v tamat: bacalah buku itu sampai --; (4) v sudah sampai pd batas waktu yg ditentukan: kontraknya telah --; (5) v keluar biaya: untuk pergi ke tempat pekerjaannya, ia -- enam ratus rupiah setiap hari; (6) p sesudah; setelah: -- mandi dan sarapan, anak-anak berangkat ke sekolah; (7) adv kalau begitu (tidak begitu); maka: -- , sampai kapan kita dapat tahan hidup begini; (8) n akhir: ia berjanji akan membayar utangnya -- bulan |
harta |
har.ta [n] (1) barang (uang dsb) yg menjadi kekayaan; barang milik seseorang; (2) kekayaan berwujud dan tidak berwujud yg bernilai dan yg menurut hukum dimiliki perusahaan |
kaya |
ka.ya [a] (1) mempunyai banyak harta (uang dsb): baginya tua muda, besar kecil, -- miskin semuanya sama; (2) mempunyai banyak (mengandung banyak dsb): -- akan hasil bumi; (3) ki (ber)kuasa: Tuhan Yang Maha -- ? 1kayak |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
seseorang |
se.se.o.rang [n] seorang yg tidak dikenal: tadi ada -- menelepon Anda |
telah |
te.lah [adv] sudah (untuk menyatakan perbuatan, keadaan dsb yg sempurna, lampau, atau selesai): ia -- pergi dan tidak akan kembali lagi; mereka -- membeli karcis [v] , me.ne.lah v meramal; menenung: ia sedang ~ nasib saudagar itu; tidak dapat ia ~ yg akan terjadi thd dirinya |
turun |
tu.run [v] (1) bergerak ke arah bawah; bergerak ke tempat yg lebih rendah dp tempat semula: -- dr gunung; -- ke jurang; (2) bergerak (berjalan dsb) dr hulu (udik) ke hilir; menghilir (dr atas angin) ke bawah angin; datang dr (dr suatu tempat atau daerah yg jauh ke tempat sendiri): ia menumpang perahu yg -- ke Palembang; ia baru saja -- dr Mekah; (3) mengendap (tt ampas dsb): ampasnya sudah --; (4) surut (tt air): air laut mulai --; (5) reda (tt marah, nafsu, dsb); (6) mengayun atau mendaki kaki langit (tt matahari, bulan): matahari (tengah) -- , petang hari kira-kira pukul tiga; (7) meninggalkan atau keluar dr kendaraan (kapal, kereta, dsb) ke bawah; pergi (naik) dr darat ke kapal; keluar dr rumah; pergi atau pulang (tt tamu): penumpang bus itu disuruhnya --; (8) menjadi kurang (rendah, susut, sedikit, dsb); (9) jatuh atau merosot (tt harga, nilai, dsb): hasil panen -- 10%; (10) datang ke (dr sesuatu yg dianggap tinggi atau di atas); berpindah ke (dr orang tua, nenek moyang, dsb); masuk ke (memasuki, tt roh halus, setan, dsb): spt bidadari -- ke bumi; (11) jatuh (tt hujan, salju, dsb); datang menimpa (tt tulah, siksa, dsb); (12) menjadi lemah (tt kondisi tubuh); (13) cak sampai di tangan; diterima (tt surat dr atasan dsb): perintah dr atasan belum --; (14) cak melantai; berdansa [Jw v] me.nu.run v (1) menyalin (tulisan, surat, dsb); (2) mencontoh atau meniru (pekerjaan orang lain) |
timah |
ti.mah [n] logam tidak keras, digunakan sbg campuran untuk kertas bungkus, perkakas dapur, bahan solder, dsb; stanum |
Jika informasi mengenai "dahulu timah" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).