Kamus ini menjelaskan arti kata/frase daerah serang menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata daerah serang.
daerah serang= daerah untuk mulai melakukan serangan bagi para pemain baris depan dl permainan voli
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "daerah serang" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata daerah serang untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai daerah serang
daerah serang terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
bagi |
ba.gi [p] (1) kata depan untuk menyatakan tujuan; untuk: disediakan hadiah -- pemenang pertama, kedua, dan ketiga; (2) kata depan untuk menyatakan perihal; akan (hal); tentang (hal); menurut (pendapat): -- saya, hal itu tidak perlu diperdebatkan lagi [n] (1) pecahan dr sesuatu yg utuh; penggal; pecah; (2) Mat suatu operasi aljabar yg biasa dinyatakan dng simbol titik dua (:) atau garis bagi (-) atau garis miring (/) (a:b atau -- atau a/b) msl a:b = c (a dibagi b sama dng c), berarti a = c x b |
baris |
ba.ris [n] (1) deret; leret; banjar; jajar: tiap petak ditanami sepuluh -- pohon ketela; (2) cak berbaris: anak-anak sedang belajar --; (3) garis lurus; coret; setrip: terangkanlah kata-kata yg diberi -- di bawahnya; (4) barisan; pasukan: -- Baret Merah; (5) deretan huruf pd tulisan atau cetakan: kalimat itu tertulis pd halaman 15 -- kelima dr atas; (6) tanda bunyi dl tulisan Arab (fatah, kasrah, damah) [n] tarian yg dilakukan oleh laki-laki untuk menunjukkan kegagahan (kepahlawanan dsb), banyak jenisnya (dr Bali) |
daerah |
da.e.rah [n] (1) bagian permukaan bumi dl kaitannya dng keadaan alam dsb yg khusus: -- khatulistiwa (kutub, padang pasir, pantai, pegunungan, dsb); (2) lingkungan pemerintah; wilayah: -- kabupaten (provinsi, negara, dsb); (3) selingkungan tempat yg dipakai untuk tujuan khusus; kawasan: -- industri (perkantoran, pertokoan, dsb); (4) tempat sekeliling atau yg termasuk dl lingkungan suatu kota (wilayah dsb): -- Jakarta dan sekitarnya; (5) tempat dl satu lingkungan yg sama keadaannya (iklimnya, hasilnya, dsb): -- tropis; -- penghasil kopra; (6) tempat yg terkena peristiwa yg sama: -- banjir (bergolak, pertempuran, wabah, dsb); (7) bagian permukaan tubuh: -- payudara (pergelangan kaki, perut, dsb); -- aliran sungai daerah sekitar sungai, yg melebar sampai ke punggung bukit (gunung) yg merupakan daerah sumber air, tempat semua curahan air hujan yg jatuh di atasnya mengalir ke dl sungai: -- aliran sungai yg gundul itu harus dihutankan kembali dan dilestarikan |
melakukan |
me.la.ku.kan [v] (1) mengerjakan (menjalankan dsb): ia gugur dl ~ tugasnya; (2) mengadakan (suatu perbuatan, tindakan, dsb): ~ pendaratan darurat; ~ demonstrasi; (3) melaksanakan; mempraktikkan; menunaikan: Pemerintah akan ~ tindakan tegas thd setiap penyelewengan yg terjadi; (4) melazimkan (kebiasaan, cara, dsb): kepala sekolah bermaksud ~ "Senam Pagi Indonesia" di sekolahnya; (5) menjadikan (membuat dsb) berlaku; menjadikan laku: ~ uang palsu adalah perbuatan yg melanggar hukum; (6) berbuat sesuatu thd (suatu hal, orang, dsb): ia ~ anak yatim itu sbg anaknya sendiri; (7) mengabulkan (permintaan, doa, dsb); meluluskan: orang tuanya selalu ~ permintaan anak itu |
mulai |
mu.lai [v] mengawali berbuat (bertindak, melakukan, dsb): orang-orang sudah hampir selesai, kita baru --; (2) p sejak: penataran berlangsung -- tanggal 5-18 Januari tahun ini |
para |
pa.ra [p] kata penyerta yg menyatakan, pengacuan ke kelompok: -- tamu mulai berdatangan [n] karet; getah (perca): (per)kebun(an) -- [n] , pa.ra-pa.ra n (1) anyaman bambu dsb tempat menaruh perkakas dapur; pagu; (2) rak untuk menjemur ikan; (3) rak atau jala untuk menaruh barang-barang (di kereta api) [kp] parasut [n] (1) prajurit dl kesatuan angkatan udara; (2) kesatuan angkatan udara |
permainan |
per.ma.in.an [n] (1) sesuatu yg digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yg dipermainkan; mainan: ia asyik dng -nya yg baru; (2) hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dsb): -- bulu tangkis sangat digemari masyarakat; (3) perbuatan yg dilakukan dng tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sbg -- saja; (4) pertunjukan, tontonan, dsb: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dng -- sulapnya; (5) perhiasan yg digantungkan pd kalung dsb, spt medalion; (6) cak perempuan yg diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yg sah) |
serang |
se.rang [v] me.nye.rang v (1) mendatangi untuk melawan (melukai, memerangi, dsb); menyerbu: penjahat yg -- polisi itu sudah tertangkap; (2) melanda; melanggar; menimpa (tt bencana, penyakit, dsb): banjir bandang baru-baru ini telah -- kota itu; (3) menentang (spt melancarkan kritik): ada yg membela, dan ada pula yg -- kebijakan pemerintah [Mk] ber.se.rang v bertambah: rusuh hati makin -- [n Lay] mandor di kapal; kepala kelasi |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
voli |
vo.li [n] permainan olahraga bola, terdiri atas dua regu yg masing-masing beranggotakan enam orang, bola dipukul dng (kedua) tangan ke arah lawan (dibatasi jaring tinggi) dng tidak membiarkan bola jatuh ke tanah |
Jika informasi mengenai "daerah serang" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).