Web Analytics Made Easy -
StatCounter
"Kamus Arti Kata dan Arti Nama Rebanas"

arti kata/frase "belesir" Menurut KBBI Edisi III

Kamus ini menjelaskan arti kata/frase belesir menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata belesir.

definisi belesir

belesir= be.le.sir [v] menarikan pedang dan tombak yg ditujukan kpd orang yg berpura-pura sbg musuh

Lebih lanjut mengenai belesir
Contoh kalimat untuk "belesir"

Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "belesir" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata belesir untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.

Lebih lanjut mengenai belesir

belesir terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:

belesir

be.le.sir [v] menarikan pedang dan tombak yg ditujukan kpd orang yg berpura-pura sbg musuh

berpura-pura

ber.pu.ra-pu.ra [v ] tampak berbuat (bekerja, melakukan, dsb), tetapi sebenarnya tidak berbuat atau tidak berniat berbuat; berbuat seolah-olah; berlagak: untuk mengelabuhi musuhnya, dia ~ mati

dan

[p] penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda: ayah -- ibu, bibi -- paman, serta para anak, cucu, -- kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka [n Olr] kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo

menarikan

me.na.ri.kan [v] membawakan tarian (menari dng suatu gaya): mereka mampu ~ tarian itu dng baik meskipun hanya berlatih beberapa saat

musuh

mu.suh [n] (1) lawan (berkelahi, bertengkar, berperang, berjudi, bertanding, dsb); seteru: walaupun tubuhnya kecil, ia dapat mengalahkan -- nya yg tinggi besar; dahulu -- , sekarang menjadi kawan; (2) bandingan, imbangan, tandingan: barang ini tidak ada -- nya; (3) sesuatu yg mengancam (kesehatan, keselamatan); yg merusakkan: penyakit itu merupakan -- rakyat di daerah ini; hama wereng merupakan -- tanaman padi

orang

[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian

pedang

pe.dang [n] parang panjang (banyak macamnya spt -- bentuk; -- lurus; -- ekor pari)

tombak

tom.bak [n] (1) senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang, untuk menusuk dr jarak dekat atau jauh (dng cara melemparkannya); ada bermacam-macam

dana asuransi

dana yg diciptakan untuk mengganti kerugian seseorang yg menanggung risiko sendiri; -- bantuan dana (persediaan uang) untuk membantu suatu usaha, terutama dl keadaan darurat: sudah tersedia -- bantuan untuk membangun kembali sekolah dasar yg ambruk itu

dana ekuitas

dana yg dapat diperoleh di pasar modal, baik melalui saham maupun dana pinjaman melalui emisi obligasi
Simpan Informasi Agar Tidak Hilang

Jika informasi mengenai "belesir" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.

DISCLAIMER
Jika Terdapat Kesalahan Penerjemahan Kata atau Nama dalam Kamus Rebanas ini, Anda dapat membandingkan dengan kamus yang anda miliki. Terima Kasih
Index KBBI Edisi III
Tentang KBBI Edisi III

Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring

Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.

Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).