Kamus ini menjelaskan arti kata/frase belat angkit-angkit menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata belat angkit-angkit.
belat angkit-angkit= bidai
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "belat angkit-angkit" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata belat angkit-angkit untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai belat angkit-angkit
belat angkit-angkit terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
belat |
be.lat [n] (1) bilah bambu yg dijalin dng ijuk atau rotan, dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; (2) kerai; bidai [n] papan kecil untuk membalut tulang yg patah dsb |
bidai |
bi.dai [n] (1) jalinan bilah (rotan, bambu) sbg kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb); (2) jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb [n Olr] batas atau tempat berhenti dl beberapa permainan |
belat angkit-angkit |
bidai |
belatik |
be.la.tik [ark n] (1) burung gelatik; (2) burung belatuk |
belat-belit |
be.lat-be.lit [v cak] putar balik; berbelit-belit; tidak jelas urutannya; tidak terus terang; tidak jujur |
belata |
be.la.ta [Lihat {pelata}] |
belater |
be.la.ter [Jw v] banyak bicaranya dan dapat dng mudah bergaul |
belati |
be.la.ti [kl n] keluaran luar negeri (negeri asing): tali -- , tali buatan Eropa [n] pisau runcing, agak tebal, lebih banyak dipakai untuk menusuk dp mengiris (biasa dibawa sbg perlengkapan pramuka atau tentara) |
belatuk |
be.la.tuk [n] burung pemakan serangga yg membuat sarangnya pd kayu yg dilubanginya (dng jalan mematukinya); Picidae (banyak macamnya spt -- batu, -- bawang, Tiga Javanensis, -- lalat, -- hutan) |
belatung |
be.la.tung [n] ulat kecil-kecil yg terdapat pd bangkai dsb yg telah busuk; bernga |
Jika informasi mengenai "belat angkit-angkit" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).