Kamus ini menjelaskan arti kata/frase bakal calon menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata bakal calon.
bakal calon= orang yg akan dicalonkan untuk menduduki suatu jabatan pimpinan (spt bupati, gubernur)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "bakal calon" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata bakal calon untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai bakal calon
bakal calon terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
akan |
[adv] (untuk menyatakan sesuatu yg hendak terjadi, berarti) hendak: disangkanya hari -- hujan; akan-akan a mirip benar; hampir sama benar [p] (1) (sbg kata perangkai untuk menghubungkan verba dsb dng pelengkapnya yg berarti:) kepada: ia lupa -- orang tuanya; (2) mengenai; tentang; terhadap: -- harta peninggalan orang tuanya itu tiada dipikirkannya lagi; (3) untuk: uang ini dapat kaupakai -- pembayar utangmu |
bakal |
ba.kal [n] yg akan dijadikan (dibuat): hutan-hutan yg dirambah itu -- persawahan; (2) n sesuatu yg akan menjadi; calon: -- suaminya seorang pedagang; (3) n barang; bahan: -- rumah; (4) adv akan: lamarannya tidak -- diterima; (5) Jk p untuk; buat: uang itu -- beli apa? |
calon |
ca.lon [n] (1) orang yg akan menjadi: -- menantu; (2) orang yg dididik dan dipersiapkan untuk menduduki jabatan atau profesi tertentu: -- guru; -- perwira angkatan darat; banyak adat istiadat istana yg harus dipelajari oleh -- raja; (3) orang yg diusulkan atau dicadangkan supaya dipilih atau diangkat menjadi sesuatu: nama -- anggota Dewan Perwakilan Rakyat sudah disampaikan kpd Panitia Pemilihan |
menduduki |
men.du.duki [v] (1) duduk di: jangan ~ bangku orang lain; (2) mendiami atau tinggal di: suku terasing ~ daerah pedalaman; (3) menempati jabatan dsb: ia ~ jabatan penting di luar negeri; (4) merebut dan menempati atau menguasai (negeri, daerah, dsb): dl waktu singkat Jepang dapat ~ Singapura |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
pimpinan |
pim.pin.an [n] hasil memimpin; bimbingan; tuntunan: berkat ~ nya, perusahaan itu mendapat kemajuan yg sangat pesat |
suatu |
su.a.tu [num] satu; hanya satu (untuk menyatakan benda yg kurang tentu): -- pun tidak; -- hari |
untuk |
un.tuk [p] (1) kata depan untuk menyatakan bagi ...; bagian: ini -- ku, yg itu -- mu; (2) sebab atau alasan: -- kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; -- semua itu, ia mau berkorban; (3) tujuan atau maksud; bagi: lemari -- (menyimpan) pakaian; pakaian -- segala usia; (4) penggantian (sbg ganti ...); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg ...: peti itu dipakai -- meja makan; diberi pisau -- senjata; (5) selama: -- beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; (6) sudah: -- ketiga kalinya saya memperingatkan [Mk n] bagian dr milik yg dibagi-bagikan [n] kemaluan perempuan (kata penghalus) |
jabatan |
ja.bat.an [n] (1) pekerjaan (tugas) dl pemerintahan atau organisasi: ia berhenti dr ~ nya; (2) fungsi; (3) dinas; jawatan: surat ~ |
akanan |
akan.an [n Man] yg masih akan diselesaikan |
Jika informasi mengenai "bakal calon" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).