Kamus ini menjelaskan arti kata/frase awabau menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata awabau.
awabau= awa.bau [a] hilang bau
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "awabau" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata awabau untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai awabau
awabau terdiri dari 1 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
awabau |
awa.bau [a] hilang bau |
bau |
[n] apa yg dapat ditangkap oleh indra pencium (spt anyir, harum, busuk): -- napas yg keluar dr mulutnya busuk; (2) v ada baunya; mengeluarkan bau [n] satuan ukuran luas tanah 7.096 m2 atau 500 tombak persegi |
hilang |
hi.lang [v] (1) tidak ada lagi; lenyap; tidak kelihatan: tiba-tiba benda itu -- dr pemandangannya; (2) tidak ada lagi perasaan (spt marah, jengkel, suka, duka), kepercayaan, pertimbangan, dsb: rasa marahnya kpd anak yg nakal itu sudah --; kepercayaan kpd orang yg setiap kali ingkar janji itu telah --; (3) tidak dikenang lagi; tidak diingat lagi; lenyap: ketenarannya -- begitu saja krn kejadian itu; (4) tidak ada, tidak kedengaran lagi (tt suara, bunyi, dsb): suara yg memanggil-manggil itu semakin -- dr pendengaran; (5) meninggal: ayahnya -- beberapa bulan yg lalu |
bau apak |
bau kurang sedap yg berasal dr benda yg sudah tidak segar lagi (usang dsb) |
bau-bauan |
bau-bau.an [n] apa-apa yg berbau harum; wangi-wangian |
bauksit |
bauk.sit [n] barang tambang campuran yg merupakan bahan dasar aluminium |
baur anggah |
baur kail |
baur taut |
baur kail |
hilang gaib |
hilang lenyap |
hilang lenyap |
hilang sama sekali |
Jika informasi mengenai "awabau" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).