Kamus ini menjelaskan arti kata/frase angkuh terbawa menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata angkuh terbawa.
angkuh terbawa= [pb] baik rupanya, tetapi tidak baik sikapnya (olok-olok kpd orang yg pesolek)
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "angkuh terbawa" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata angkuh terbawa untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai angkuh terbawa
angkuh terbawa terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
angkuh |
ang.kuh [a] sifat suka memandang rendah kpd orang lain; tinggi hati; sombong; congkak: krn sikapnya yg -- itu, ia tidak disukai orang [n] rupa |
baik |
ba.ik [a] elok; patut; teratur (apik, rapi, tidak ada celanya, dsb): karangan bunga itu -- sekali; (2) a mujur; beruntung (tt nasib); menguntungkan (tt kedudukan dsb): nasibnya -- sekali; mendapat kedudukan yg --; (3) a berguna; manjur (tt obat dsb): buku ini sangat -- untuk dibaca; daun kumis kucing -- untuk obat penyakit ginjal; (4) a tidak jahat (tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb); jujur: anak itu -- budi pekertinya; (5) v sembuh; pulih (tt luka, barang yg rusak, dsb): sudah dua minggu dirawat di rumah sakit, ia belum -- juga; lukanya sudah --; (6) a selamat (tidak kurang suatu apa): selama ini keadaan kami -- saja; (7) a selayaknya; sepatutnya: kami diterima dng --; -- orang ini kusuruh pulang sekarang; (8) p (untuk menyatakan) entah ... entah ...: -- di kota maupun di desa, olahraga sepak bola digemari orang; (9) p ya (untuk menyatakan setuju): berangkatlah sekarang! -- , Ayah; (10) n kebaikan; kebajikan: kita wajib berbuat -- kpd semua orang |
orang |
[n] (1) manusia (dl arti khusus); (2) manusia (ganti diri ketiga yg tidak tentu): jangan lekas percaya pd mulut --; (3) dirinya sendiri; manusianya sendiri: saya tidak bertemu dng -- nya; (4) kata penggolong untuk manusia: lima -- nelayan; (5) anak buah (bawahan): mereka itu -- nya Pak Camat; (6) rakyat (dr suatu negara); warga negara: -- Pakistan; (7) manusia yg berasal dr atau tinggal di suatu daerah (desa, kota, negara, dsb): dia -- Bogor; suaminya -- Eropa; (8) suku bangsa; (9) manusia lain; bukan diri sendiri; bukan kaum (golongan, kerabat) sendiri: jangankan anak sendiri, anak -- pun saya tolong; negeri -- , negeri lain (bukan negeri kita); (10) cak karena (sebenarnya): mana dapat membayar, -- belum gajian |
terbawa |
ter.ba.wa [v] (1) sudah dibawa; (2) tidak sengaja dibawa serta: pakaian-pakaian yg tidak perlu -- juga; (3) terlibat (dl perkara, urusan, dsb); tersangkut; terseret; terbawa-bawa: kepala kampung itu pun -- juga dl perkara penjualan tanah yg tidak sah itu; (4) dapat dibawa: kopor seberat ini tidak akan -- oleh anak itu; (5) disebabkan oleh: hal ini -- oleh keadaan masyarakat |
tetapi |
te.ta.pi [p] kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: orang itu kaya, -- kikir; rumah ini besar, -- sudah rusak; akan -- , penghubung antarkalimat atau antarparagraf untuk menyatakan hal yg bertentangan atau tidak selaras: akan -- , masalahnya tidak semudah itu |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
angkuh terbawa |
[pb] baik rupanya, tetapi tidak baik sikapnya (olok-olok kpd orang yg pesolek) |
baik berjagung-jagung sementara padi belum masak |
baik ber.ja.gung-ja.gung sementara padi belum masak [pb] lebih baik dipakai dulu yg ada sementara yg baru belum didapatkan |
baik rupa sepemandangan |
baik rupa se.pe.man.dang.an , baik bunyi sependengaran [pb] cocok; seia sekata |
orang am |
orang kebanyakan; orang biasa (bukan ahli); orang awam |
Jika informasi mengenai "angkuh terbawa" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).