Kamus ini menjelaskan arti kata/frase agregat kering menurut KBBI Edisi III. Selain arti, mungkin juga disertakan contoh kalimat yang menggunakan kata agregat kering.
agregat kering= [Tan] partikel tanah majemuk atau sekunder yg tidak dihancurkan oleh penyaringan kering
Berbagai contoh kalimat untuk kata atau frase "agregat kering" tersedia di halaman contoh kalimat. Silakan kunjungi halaman khusus contoh kalimat menggunakan kata agregat kering untuk melihat berbagai penerapan riil di kehidupan nyata.
Lebih lanjut mengenai agregat kering
agregat kering terdiri dari 2 kata. Kata tersebut mempunyai 10 kata terkait yakni sebagai berikut:
agregat |
ag.re.gat [n] (1) hasil proses agregasi; (2) mesin kecil pembangkit listrik; (3) Tan bahan-bahan mineral tidak bergerak, msl pasir, debu, batu, kerikil, pecahan batu yg bercampur semen, kapur, atau bahan aspal untuk mengikat campuran itu menjadi spt beton; (4) Far satuan yg terbentuk oleh partikel yg terhimpun dl suatu kelompok |
atau |
[p] kata penghubung untuk menandai pilihan di antara beberapa hal (pilihan): Anda boleh memilih yg mana saja, majalah, buletin, -- surat kabar |
kering |
ke.ring [a] (1) tidak basah; tidak berair; tidak lembap; tidak ada airnya lagi: kain pel itu dijemur supaya --; tiap musim kemarau banyak sumur yg --; (2) tidak mengeluarkan susu atau tidak diperah lagi susunya (tt sapi dsb); (3) ki sudah habis atau kosong (tt uang dsb): kantongnya --; (4) ki sudah tidak mendapat haid lagi; sudah tidak datang bulan lagi (tt perempuan); (5) ki tersirap (tt darah); kaget; keheranan: -- darahnya [n] tiruan bunyi bel berdering; tiruan bunyi "kring, kring" |
majemuk |
ma.je.muk [a] (1) terdiri atas beberapa bagian yg merupakan kesatuan: masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yg --; (2) Ek mengenai penambahan bunga kpd pokok berdasarkan waktu dng tujuan mendapatkan dasar baru untuk menghitung bunga berikutnya |
oleh |
[p] (1) kata penghubung untuk menandai pelaku: rumah ini dibeli -- ayahnya bulan lalu; tidak teringat -- ibuku bahwa hari ini hari ulang tahun anaknya; (2) sebab; karena: tidak lapuk -- hujan; binasa -- perbuatannya sendiri; (3) akibat: -- kurang hati-hatinya maka ia jatuh; (4) ark (ke)pada (yg menyatakan hubungan keluarga): ia pun kemenakan juga -- Engku Payo; (5) bagi (untuk): persoalan itu menjadi pikiran -- ku; (6) dengan: pohon itu sarat -- buah |
partikel |
par.ti.kel [n] (1) unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yg sangat kecil dan berdimensi; materi yg sangat kecil, spt butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah; (2) Ling kata yg biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi; -- ingkar bentuk yg dipakai untuk mengubah klausa menjadi klausa ingkar, msl bunyi tak |
sekunder |
se.kun.der [a] berkenaan dng yg kedua atau tingkatan kedua (ki tidak utama) |
tanah |
ta.nah [n] (1) permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali: hujan membasahi --; (2) keadaan bumi di suatu tempat: -- nya gersang, tidak dapat ditanami; (3) permukaan bumi yg diberi batas: pemerintah menyediakan -- seluas tiga hektar untuk permukiman para transmigran; (4) daratan: penerjun payung itu tewas setelah jatuh terempas di --; (5) permukaan bumi yg terbatas yg ditempati suatu bangsa yg diperintah suatu negara atau menjadi daerah negara; negeri; negara; -- Eropa; -- Melayu [ark n] satuan ukuran panjang yg sama dng depa |
tidak |
ti.dak [adv] partikel untuk menyatakan pengingkaran, penolakan, penyangkalan, dsb; tiada: tempat kerjanya -- jauh dr rumahnya; apa yg dikatakannya itu -- benar |
penyaringan |
pe.nya.ring.an [n] proses, cara, perbuatan menyaring |
Jika informasi mengenai "agregat kering" ini bermanfaat, silakan anda bagikan ke teman atau simpan di akun media sosial memakai menu berikut.
Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan atau KBBI daring merupakan versi online dari KBBI edisi ketiga yang diluncurkan pada tahun 2008.
Kamus ini memuat 78.000 lema. Isi (kata dan arti) dalam kamus ini merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa).